PALANGKA RAYA, PenaKalteng.com – Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) H. Sugianto Sabran menyampaikan pertemuan Akbar Lintas Sektor tahun 2024 ini, diharapkan menjadi momentum untuk memperkuat semangat persatuan, bekerja keras bersama, sesuai bidangnya masing-masing, terutama dalam upaya menggerakkan pembangunan yang merata dan berkeadilan di seluruh wilayah Kalimantan Tengah ini.
Demikian hal itu disampaikan Gubernur Kalteng, H. Sugianto Sabran dalam acara Pertemuan Akbar Lintas Sektor Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2024, Senin (20/05/2024) di Stadion Indoor Tuah Pahoe, Kota Palangkaraya.
Menurut H. Sugianto Sabran, keterlibatan semua pihak menjadi hal yang sangat penting dalam rangka peningkatan pembangunan bidang, pendidikan, kesehatan, infrastruktur dan juga perekonomian dalam arti luas, terutama melalui upaya hilirisasi dan pengembangan kawasan sentra produksi pangan.
“Pertemuan Akbar Lintas Sektor pada hari ini sangat baik dan strategis, karena bertepatan dengan peringatan Hari Kebangkitan Nasional. Ditambah lagi, Provinsi Kalimantan Tengah akan genap berusia 67 tahun pada tanggal 23 Mei 2024 nanti,” ucap Gubernur Kalteng, Senin (20/05/2024).
H. Sugianto Sabran pun berharap hendaknya ini dapat kita jadikan momentum memperkuat semangat persatuan, bekerja keras bersama, sesuai bidang kita masing-masing, menggerakkan pembangunan yang merata dan berkeadilan di seluruh wilayah Kalimantan Tengah.
Ia mengatakan sebagaimana diketahui bersama bahwa Kalimantan Tengah adalah provinsi terluas di Indonesia, lebih luas dari Pulau Jawa, sehingga harus diakui, tidak gampang membangunnya, selain perlu waktu atau bertahap, juga jelas diperlukan anggaran yang besar.
“Saat ini, pemerintah provinsi (Pemprov) Kalimantan Tengah terus berfokus untuk mengoptimalkan PAD,” ucapnya lagi.
Ia juga menyebutkan upaya itu terus dilakukan, dengan maksud agar APBD dapat terus meningkat. “Alhamdulillah, APBD Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2024 ini menyentuh Rp 8,79 Triliun lebih, naik 2 kali lipat lebih, jika dibanding awal kepemimpinan saya di tahun 2016, yakni Rp 3,43 Triliun lebih.” imbuhnya.
H.Sugianto Sabran pun menuturkan capaian indikator makro pembangunan tahun 2023 juga membaik, antara lain perekonomian mulai bangkit pasca pandemi, angka pengangguran dan kemiskinan pun turun.
“Kita harus menatap masa depan dengan penuh optimisme, kepercayaan diri, dan keyakinan. Mari kita bergandengan tangan untuk mengoptimalkan potensi yang kita miliki, demi kemajuan dan kemakmuran Bumi Tambun Bungai,” pungkasnya. (*)