WhatsApp Image 2024-08-15 at 10.31.55

PALANGKARAYA – Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia dan Bangga Berwisata Indonesia (Gernas BBI-BBWI) kembali hadir di Kalimantan Tengah di tahun 2024, kini dengan Kementerian Kesehatan sebagai campaign manager.

Kali ini, Kementerian Kesehatan dan Pemerintah Provinsi Kalteng berkolaborasi dengan Bank Indonesia untuk menggelar acara puncak Harvesting Gernas BBI-BBWI di GPU Tambun Bungai Palangka Raya pada tanggal 14 Agustus 2024, bertepatan dengan pembukaan Pesona Tambun Bungai yang merupakan agenda SFP (Sinergi Flagship Program) tahunan Bank Indonesia Kalimantan Tengah.

Agenda tersebut dibuka oleh Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin secara virtual, yang dilanjutkan dengan sambutan virtual oleh Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia, Destry Damayanti.

Pada kesempatan itu, Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia Destry Damayanti menekankan peranan penting UMKM dalam menopang perekonomian, mengingat 99 persen dari total unit usaha adalah UMKM dan menyerap 97 persen dari total tenaga kerja.

“Untuk mendukung ekonomi berkelanjutan, Bank Indonesia berkomitmen mendukung pengembangan sektor UMKM melalui berbagai upaya, seperti kebijakan insentif likuiditas makroprudensial yang inklusif, perluasan transaksi digital, serta pembinaan UMKM,”urainya.

Sebagai pamungkas, Destry Damayanti pun menyampaikan 4 kunci utama agar UMKM dapat naik kelas, yakni kuantitas, kualitas, kontinuitas serta kapital atau pembiayaan.

Di kesempatan yang sama, Gubernur Kalimantan Tengah H. Sugianto Sabran, S.IP yang diwakili oleh Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Daerah Pemprov Kalteng, Sri Widanarni menyampaikan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Tengah menyambut baik kolaborasi dan sinergi lintas instansi dalam Gernas BBI-BWI tahun 2024 dalam pengembangan sektor pariwisata dan UMKM yang diharapkan mampu memacu perekonomian daerah dan peningkatan kesejahteraan.

“mewakili Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah juga turut menyampaikan apresiasi kepada Bank Indonesia Kalimantan Tengah yang aktif bersinergi untuk menggelorakan GNPIP termasuk pengembangan berbagai UMKM berbasis pangan demi stabilisasi inflasi Kalimantan Tengah,”imbuhnya.

Sekedar menginformasikan, selain Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia, Opening Ceremony Pesona Tambun Bungai dan Harvesting Gernas BBI-BBWI kali ini juga turut dihadiri oleh Sekretaris Jenderal Kementerian Kesehatan, Kunta Wibawa Dasa Nugraha; Deputi Bidang Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kementeriaan Koordinator Kemaritiman dan Investasi,  Odo Manuhutu; Direktur Jenderal Kefarmasian, Lucia Rizka Andalusia; Plt. Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Yudhi Pramono; Sekretaris Utama Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah, Iwan Herniwan; serta Jajaran Forkopimda Kalimantan Tengah.

Sebagai bentuk dukungan terhadap pengembangan produk lokal, acara ini juga dimeriahkan dengan seremoni penyerahan sertifikat halal kepada 9 UMKM binaan. Proses sertifikasi halal ini diharapkan dapat meningkatkan kepercayaan konsumen dan membuka peluang pasar yang lebih luas bagi produk-produk UMKM di Kalimantan Tengah. Selain itu, turut dilakukan seremoni dari capaian business matching yang mampu menjembatani pembiayaan bagi UMKM melalui perbankan. Melalui kolaborasi ini, diharapkan semakin banyak UMKM yang dapat naik kelas dan bersaing di pasar global. (Red)