PALANGKARAYA – Dekan FISIP UPR, Bhayu Rhama, ST., M.BA., PhD., menyatakan keterlibatan mahasiswa yang juga menjadi pemilih pemula memegang peranan yang sangat penting guna mensuksesi pelaksanaan pesta demokrasi di Pilkada pada 27 November 2024 mendatang.
Menurutnya, Pilkada tahun 2024 ini merupakan suatu kesempatan yang baik, khususnya bagi mahasiswa FISIP UPR yang memiliki 3 jurusan, yakni Jurusan Ilmu Pemerintahan, Jurusan Administrasi Negara dan Jurusan Sosiologi untuk belajar mendapatkan wawasan lain di luar kampus.
“Kami memang sengaja tidak membatasi keterlibatan mahasiswa dalam pelaksanaan Pilkada baik di KPU ataupun di Bawaslu dalam hal ini tenaga magang, PKL dan lain-lain,”ujarnya, Selasa (01/10/2024).
Lanjut Bhayu, keterlibatan mahasiswa FISIP UPR tidak hanya ikut magang di KPU ataupun di Bawaslu, bahkan mereka juga kita perkenankan terlibat dalam tim pemenangan pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, Walikota dan Wakil Walikota yang berkompetisi dalam Pilkada Kalteng 2024.
Menurutnya hal tersebut masih dipersilahkan, selama dilakukan di luar lingkungan kampus dan juga diharapkan apa yang dilakukan tersebut sebagai tahapan pembelajaran bagi mahasiswa FISIP UPR.
“Bahkan banyak alumni FISIP yang ikut menjadi tim sukses pemenangan pasangan calon dan itu tidak ada masalah. Saya selaku dekan secara pribadi mendorong hal itu untuk menambah pembelajaran lain diluar kampus,” ujarnya lagi.
Dalam upaya meningkatkan tingkat partisipasi di kalangan mahasiswa, Asesor Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) ini juga menyampaikan bahwa FISIP UPR sudah mengagendakan kegiatan deklarasi damai.
Dimana dalam deklarasi damai ini nantinya civitas akademika FISIP UPR mendorong seluruh mahasiswa untuk menggunakan hak pilihnya pada 27 November 2024 nanti.
“Saya berharap mereka ikut nyoblos di tempat pemungutan suara mereka (mahasiswa,red) masing-masing. Jadi dalam dekralasi damai itu, kita mendorong untuk itu,”tandasnya. (YN)