EKONOMI & BISNISHEADLINEPEMKOT PALANGKA RAYAPEMPROV KALIMANTAN TENGAH

September 2024, Kalteng Alami Inflasi 1,45 Persen Tertinggi di Sukamara dan Terendah di Kapuas 

5
×

September 2024, Kalteng Alami Inflasi 1,45 Persen Tertinggi di Sukamara dan Terendah di Kapuas 

Sebarkan artikel ini
FOTO: Kepala BPS Kalteng, Agnes Widiastuti, S.Si, ME. (kanan) didampingi Asisten II Gubernur Kalteng Sri Widanarni (kiri) dalam release Berita Resmi Statistik periode September 2024, Selasa (1/10/2024).

PALANGKARAYA – Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kalimantan Tengah mencatat periode September 2024, terjadi inflasi year-on-year (y-on-y) Provinsi Kalimantan Tengah sebesar 1,45 persen, dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 105,60.

Demikian hal itu disampaikan oleh Kepala BPS Kalteng, Agnes Widiastuti, S.Si, ME., dalam release Berita Resmi Statistik (BRS) periode September 2024, Selasa 1 Oktober 2024 siang, di ruang vicon, kantor BPS Kalteng.

“Inflasi tertinggi terjadi di Kabupaten Sukamara sebesar 1,98 persen dengan IHK sebesar 107,19 dan terendah di Kabupaten Kapuas sebesar 1,24 persen dengan IHK sebesar 105,84,”beber Agnes, Selasa (1/10/2024).

Lanjut Agnes mengungkapkan, Inflasi y-on-y terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh naiknya sebagian besar indeks kelompok pengeluaran, meliputi kelompok makanan, minuman dan tembakau sebesar 2,31 persen.

Kemudian, kelompok pakaian dan alas kaki sebesar 0,55 persen; kelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 0,88 persen; kelompok kesehatan sebesar 1,65 persen; kelompok transportasi sebesar 0,54 persen;

Lalu, kelompok rekreasi, olahraga, dan budaya sebesar 0,45 persen; kelompok pendidikan sebesar 2,21 persen; kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran sebesar 1,63 persen; dan kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 4,12 persen.

“Sementara kelompok pengeluaran yang mengalami penurunan indeks, yaitu: kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga sebesar 0,52 persen dan kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar 0,03 persen,”timpalnya.

Ia pun menambahkan, Tingkat inflasi month-to-month (m-to-m) Provinsi Kalimantan Tengah pada September 2024 sebesar 0,07 persen dan tingkat inflasi year-to-date (y-to-d) September 2024 sebesar 0,05 persen.

Ditempat yang sama mewakili Sekda Kalteng, Asisten II Gubernur Kalteng Sri Widanarni mengutarakan data-data yang disampaikan oleh BPS Kalteng hari ini diharapkan dapat menjadi bahan evaluasi kedepannya.

“Kita berharap melalui data-data ini bagaimana ekonomi dan pembangunan di Kalteng dapat sesuai dengan apa yang diharapkan,” ujarnya.

Sri Widanarni pun berharap berharap agar inflasi yang terjadi, masih dalam kategori inflasi ideal. Adapun pada September 2024 Provinsi Kalteng, inflasi terendah urutan empat secara nasional.

Sekedar menginformasikan, dalam release Berita Resmi Statistik periode September 2024 hari ini juga turut dihadiri oleh Sekda Kalteng yang diwakili oleh Asisten II Gubernur Kalteng Sri Widanarni. (YN)

+ posts