PALANGKARAYA – Anggota DPD RI asal Dapil Kalteng, Agustin Teras Narang menyatakan dukungannya kepada pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kalteng Nomor Urut 1, Willy Midel Yoseph dan Habib Ismail Bin Yahya atau Willy-Habib dalam kontestasi Pilkada pada 27 November 2024 mendatang.
Teras Narang yang juga mantan Gubernur Kalteng 2 periode ini menyampaikan alasannya mendukung sosok Willy Midel Yoseph untuk berkontestasi di Pilkada Kalteng.
Menurutnya, Willy Yoseph ini memiliki kapasitas dan pengalaman yang mumpuni, sangat potensial untuk menjadi pemimpin di Bumi Tambun Bungai ini. Dan, memang sudah sepantasnya beliau (Willy Yoseph,red) memimpin Kalteng.
“Willy Yoseph adalah orang yang berpengalaman, pernah menjadi Bupati Murung Raya 2 periode, pernah menjadi Anggota DPR RI asal Dapil Kalteng,”ujar Teras Narang, beberapa waktu lalu.
Lanjut Teras Narang meminta seraya mengingatkan masyarakat agar cerdas dalam memilih calon pemimpin yang diyakini bisa membawa perubahan untuk Kalteng ke arah yang lebih baik lagi.
“Rakyat harus memilih dengan cerdas, memilih dengan berhati-hati. Sebab yang paling penting pemimpinnya adalah orang yang punya karakter, yang punya kompentensi, berkenaan dengan masalah yang menyangkut daerah ini,” ujarnya lagi.
Proses pemilihan kepala daerah memang harus diserahkan sepenuhnya kepada rakyat. Namun demikian, ia berharap, rakyat betul-betul memilih calon gubernurnya dengan baik dan harus berhati-hati.
“Jangan beli kucing dalam karung. Kalo istilah saya begitu. Manis dimulut, manis di janji. Tapi realisasi-nya nol. Pengalaman ini, jangan sampai terulang lagi,” timpalnya.
Menurut Teras, rakyat harus memilih pemimpin yang mengetahui keberadaan seluk-beluk dan karakteristik masyarakat Kalteng, dan yang memahami tentang keberagaman di Bumi Tambun Bungai di Bumi Pancasila ini.
“Yang tak kalah penting adalah orang-orang yang betul-betul perhatian terhadap pembangunan, terutama dalam bidang pendiidkan, kesehatan, infastruktur dan perekonomian yang berbasis kerakyatan,” imbuh Teras.
Teras pun menegaskan, Kalteng tidak bisa terhindari dari adanya investor. Baik itu terkait sektor perkebunan, pertambangan maupun pertanian dan sektor-sektor lainnya juga.
“Yang kita perlukan saat ini adalah orang yang betul-betul mampu menjadi jembatan emas, sehigga kepentingan investor dapat terjaga dengan baik, dan yang tidak kalah penting adalah kepentingan masyarakat itu sendiri. Ini figur (sosok) yang kita harapkan ke depan,” tandasnya. (*)