IMG-20241020-WA0212

FOTO: Rana Muthia Oktari selaku Tim Pemenangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kalteng Nomor Urut 1 Willy-Habib, saat melakukan dialog di kegiatan Ruang Bicara, Minggu (20/10/2024).

PALANGKARAYA – Rana Muthia Oktari selaku Tim Pemenangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kalteng Nomor Urut 1 mengatakan melalui visi-misi Kalteng HARMONIS pasangan Willy-Habib memiliki komitmen besar untuk meningkatkan kesejahteraan lansia, ibu pekerja dan anak.

Dikatakan Rana, dalam visi-misi Kalteng HARMONIS (Harati, Amanah, Religius, Optimis, Nasionalis dan Sejahtera), Tim Pemenangan Willy-Habib telah merancang 2 (dua) program strategis yang diperuntukkan bagi para lansia dan ibu Pekerja (Ibu yang memiliki suatu pekerjaan namun masih memiliki anak kecil,red).

Adapun dua program dimaksud, yakni Sekolah lansia yang memiliki tujuan agar para lansia dapat tetap produktif. “Di sekolah lansia ini, akan ada beberapa kegiatan yang dinilai sangat positif dan bermanfaat bagi para lansia, diantaranya senam jantung, cek kesehatan, sharing (ngobrol,red) dengan psikolog untuk pendampingan mental lansia,”ujar Rana, saat acara dialog Ruang Bicara, Minggu (20/10/2024).

FOTO: Rana Muthia Oktari selaku Tim Pemenangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kalteng Nomor Urut 1 Willy-Habib, saat melakukan dialog di kegiatan Ruang Bicara, Minggu (20/10/2024).

Selain itu, Anggota DPRD Kota Palangkaraya dari Fraksi Partai NasDem ini juga menuturkan paslon Willy-Habib juga akan menyediakan program Day Care atau tempat penitipan anak, dengan tujuan untuk para ibu yang memiliki anak kecil yang juga sedang bekerja, supaya bisa menitipkan anaknya di tempat yang layak, aman, nyaman dan edukatif.

Lanjut Rana Muthia mengatakan kedua program dimaksud bertujuan untuk memberikan ruang dan kesempatan bagi para lansia maupun ibu yang bekerja agar mereka dapat tetap produktif.

“Ketika mereka produktif, maka saya  yakin kesejahteraan keluarganya pun akan ikut meningkat,”ujarnya lagi.

Hal penting lainnya, ujar Rana seraya mengajak seluruh orang tua yang memiliki anak kecil agar menyiapkan fisik, mental, dan kualitas anak-anaknya untuk mewujudkan generasi indonesia emas 2045. (YN)