IMG-20241025-WA0057

FOTO: Calon Gubernur Kalteng, nomor urut 1, Willy Midel Yoseph (WMY). 

PALANGKARAYA – Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Tentara Nasional Indonesia (TNI), Korem 102/Panju Panjung menggelar acara jalan santai dan silaturahmi kebangsaan pada Kamis (24/10). Acara ini dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat dari kabupaten/kota se-Kalimantan Tengah (Kalteng) dan sejumlah tokoh penting, salah satunya adalah Calon Gubernur Kalteng, nomor urut 1, Willy Midel Yoseph (WMY).

WMY yang hadir sebagai tamu undangan, menyampaikan apresiasinya terhadap penyelenggaraan acara tersebut. Menurutnya kegiatan seperti ini tidak hanya menjadi momen untuk memperingati HUT TNI, tetapi juga menjadi ajang mempererat kebersamaan antara masyarakat dan memperkuat rasa persatuan.

“Saya sangat berterima kasih kepada Korem 102/Panju Panjung yang telah menyelenggarakan kegiatan ini. Ini adalah bentuk inisiatif yang sangat baik dalam rangka memperingati HUT ke-79 TNI sekaligus menjalin silaturahmi antar elemen masyarakay,” katanya, Jumat (25/10/2024).

Menurut WMY, acara ini memiliki dampak positif dalam memperkuat hubungan antara masyarakat dan TNI. Ia juga melihat kegiatan ini sebagai kesempatan penting bagi calon-calon pemimpin daerah untuk lebih dekat dengan masyarakat.

“Acara ini merupakan kesempatan baik untuk mengenalkan calon gubernur, wakil gubernur, bupati, serta wali kota kepada masyarakat. Kehadiran warga dari berbagai wilayah di Kalteng menunjukkan bahwa masyarakat sangat antusias dan memiliki semangat kebersamaan yang tinggi,” tambahnya.

Willy Midel Yoseph yang berpasangan dengan Habib Ismail bin Yahya pada kontestasi pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalteng 2024 itu juga menyoroti pentingnya sinergi antara semua pihak dalam menyelenggarakan acara-acara seperti ini. Menurutnya, kolaborasi antara TNI, Penyelenggara Pemilu, dan masyarakat dalam acara ini menunjukkan betapa pentingnya demokrasi dan partisipasi publik.

“Ini adalah contoh kerjasama yang baik antar berbagai pihak, mulai dari TNI, penyelenggara pemilu hingga masyarakat. Saya berharap acara semacam ini dapat terus dilaksanakan untuk mendukung proses demokrasi dan mensosialisasikan pentingnya partisipasi dalam pemilu,” jelasnya.

Lebih lanjut, WMY optimis bahwa kegiatan serupa mampu meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pemilu serta peran mereka dalam menjaga keamanan dan perdamaian di Kalteng. Dikatakannya, demokrasi tidak hanya soal pemilihan, tetapi juga soal menjaga hubungan baik antar masyarakat dan menciptakan stabilitas di daerah.

“Acara ini bukan hanya sekadar berolahraga, tapi juga menjadi wadah untuk menumbuhkan kesadaran akan pentingnya demokrasi. Saya mengajak kita semua untuk menjaga silaturahmi dan mendukung demokrasi dengan cara yang baik,” tandasnya.

Dirinya menilai kegiatan seperti ini baik untuk menghargai peran penting TNI maupun untuk semakin mendekatkan calon pemimpin dengan masyarakat. WMY juga mengajak masyarakat Kalteng untuk terus mendukung kegiatan yang bermanfaat dalam memperkuat nilai-nilai demokrasi.

“Kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang terlibat. Semoga acara ini membawa manfaat bagi masyarakat dan terus mendukung kegiatan positif yang mempererat nilai-nilai kebangsaan dan demokrasi,” pungkasnya. (*)