AKADEMIKAEKONOMI & BISNISHEADLINE

Buy Now Pay Later Semakin Marak, OJK Minta Mahasiswa Menyikapi Secara Bijak

×

Buy Now Pay Later Semakin Marak, OJK Minta Mahasiswa Menyikapi Secara Bijak

Sebarkan artikel ini

BANJARMASIN – Kepala Eksekutif Pengawas Lembaga Pembiayaan, Perusahaan Modal Ventura, Lembaga Keuangan Mikro dan Lembaga Jasa Keuangan Lainnya OJK, Agusman dalam kegiatan edukasi keuangan di Universitas Lambung Mangkurat, Banjarmasin, Senin (04/11/2024) kemarin, meminta kepada mahasiswa agar menyikapi maraknya penawaran praktik buy now pay later (BNPL) di perbankan dan perusahaan pembiayaan secara bijak.

“Yang sekarang populer di masyarakat termasuk mahasiswa adalah Buy Now Pay Later. BNPL itu mirip kartu kredit tapi ini pakai HP itu masalahnya. Pakai HP dibeli sekarang bayar nanti gitu. Malah sampai lupa bayar. Bayar nanti-nanti aja gitu. Akibatnya malah jadi catatan kredit bermasalah dan masuk catatan Sistem Layanan Informasi Keuangan (SLIK),”ujarnya, Senin (04/11/2024).

Menurutnya, SLIK adalah database yang menunjukkan catatan pinjaman masyarakat di sektor keuangan. Sehingga, jika masyarakat tidak membayar pinjamannya akan masuk dalam catatan dan tidak bisa lagi meminjam di bank atau perusahaan pembiayaan lain.

Baca Juga  Wagub Kalteng Tekankan Pentingnya PSU Damai di Barito Utara

“Maraknya BNPL bukan saja terjadi di Indonesia, tetapi juga di berbagai belahan dunia lainnya sejalan dengan perkembangan teknologi atau digitalisasi sehingga pinjaman bisa dilakukan dengan sangat mudah melalui HP. Dikatakannya nilai pinjaman BNPL terbesar berasal dari perbankan sekitar Rp 18 triliun, sementara di perusahaan pembiayaan sekitar Rp 8 triliun,”timpalnya.

Ditempat yang sama, Rektor Universitas Lambung Mangkurat (ULM) Prof. Dr. H. Ahmad Alim Bachri mengapresiasi kegiatan edukasi keuangan yang dilaksanakan di Universitas Lambung Mangkurat ini, guna mengentaskan pengangguran dan kemiskinan serta memahami peranan lembaga jasa keuangan untuk membangun negara Indonesia yang lebih maju.

“Kegiatan OJK ini adalah merupakan kegiatan yang sangat strategis untuk memberikan edukasi keuangan dini terhadap anak-anak bangsa kita yang sebentar lagi akan meninggalkan kampus dan mengaktifkan diri sebagai karyawan, sebagai pegawai, atau sebagai pengusaha untuk membangun bangsa dan negara,”kata Bachri.

Baca Juga  UPR Hasilkan 1.022 Lulusan, Pendidikan di Kalteng Kian Maju

Sekedar menginformasikan, Turut hadir Rektor Universitas Lambung Mangkurat (ULM) Prof. Dr. H. Ahmad Alim Bachri dan Ketua Umum Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia Suwandi Wiratno.

OJK berharap melalui kegiatan OJK Mengajar ini dapat meningkatkan wawasan dan pemahaman civitas academica mengenai Perusahaan Pembiayaan terutama peran dalam mendukung pertumbuhan perekonomian nasional. (OJK/Yn)

+ posts