PALANGKARAYA — Pemerintah Kota Palangkaraya didorong untuk meningkatkan kolaborasi dengan masyarakat dalam mengelola potensi wisata lokal. Pendekatan ini dianggap strategis untuk mendorong sektor pariwisata sebagai penggerak utama ekonomi daerah. Demikian hal itu disampaikan oleh Anggota DPRD Kota Palangkaraya, Wahid Yusuf.
Menurut Wahid, keberhasilan pengelolaan pariwisata sangat bergantung pada keterlibatan aktif masyarakat sebagai bagian dari ekosistem wisata. Selain itu, pemerintah perlu memberikan perhatian lebih pada pengembangan infrastruktur, pelatihan sumber daya manusia, serta promosi yang tepat sasaran.
“Melalui sinergi yang kuat antara pemerintah dan masyarakat, kita bisa menciptakan sektor wisata yang berkelanjutan dan kompetitif,” urainya, Kamis (16/01/2025).
Lebih dalam, ia pun menguraikan bahwa fokus pada wisata berbasis budaya lokal dan alam harus menjadi prioritas utama. Hal ini tidak hanya akan memberikan pengalaman unik bagi wisatawan tetapi juga membantu melestarikan nilai-nilai tradisional yang dimiliki oleh masyarakat setempat.
“Pariwisata berbasis budaya lokal mampu meningkatkan daya tarik Palangkaraya sekaligus memperkuat identitas daerah,” urainya lagi.
Wahid menuturkan, upaya promosi wisata juga harus menggunakan teknologi digital untuk menjangkau pasar yang lebih luas. Platform online dapat dimanfaatkan untuk memperkenalkan destinasi wisata unggulan Palangkaraya kepada wisatawan domestik dan mancanegara.
Tidak hanya itu, ia pun menambahkan, pelibatan komunitas lokal dalam pengelolaan pariwisata sangat penting agar manfaat ekonomi dapat dirasakan secara merata oleh masyarakat.
“Jika semua pihak dapat berperan aktif, sektor pariwisata akan menjadi tulang punggung perekonomian daerah,” tandas Wahid. (Red/*)