PALANGKARAYA – Sekretaris DPRD Kota Palangka Raya, Yustinus Gunihardi, memberikan tanggapan positif terhadap program nasional Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dinilai mampu memberikan dampak langsung pada pertumbuhan sektor UMKM lokal jika dilaksanakan dengan baik. Hal ini disampaikannya baru-baru ini.
“Program ini memiliki potensi besar untuk mendukung pengusaha kecil, asalkan sistem pelaksanaannya dilakukan secara adil dan transparan,” ujar Yustinus menekankan pentingnya pengawasan terhadap sistem distribusi program MBG.
Menurutnya, sistem kerja yang tidak akuntabel justru bisa menimbulkan ketimpangan dalam pelaksanaannya. Ia menekankan bahwa jangan sampai program yang bertujuan menyejahterakan justru dimanfaatkan oleh segelintir pihak tertentu.
“Kalau sistem seperti ini diterapkan, maka kemungkinan besar hanya pihak tertentu yang akan diuntungkan. Jadi jangan sampai seperti itu,” jelas Yustinus mengingatkan agar prinsip keadilan menjadi landasan utama dalam pelaksanaan.
Ia juga memberikan masukan konkret agar pelibatan UMKM benar-benar dilakukan secara nyata, seperti mengakomodasi produk lokal ke dalam menu makanan yang dibagikan kepada masyarakat melalui program MBG.
“Misalnya ada UMKM yang memproduksi kerupuk pipih, maka produk seperti itu bisa masuk ke dalam menu MBG, dengan cara ini UMKM lokal benar-benar mendapat manfaat ekonomi dari program ini,” ungkapnya memberi contoh.
Selain itu, Yustinus berharap Pemerintah Kota Palangka Raya bisa belajar dari daerah lain yang sudah menjalankan program serupa, agar pelaksanaannya tepat sasaran dan tidak menimbulkan masalah baru.
“Jika dikelola dengan baik, program ini tidak hanya memberikan manfaat kesehatan bagi masyarakat, tetapi juga meningkatkan perekonomian UMKM lokal,” tandas Yustinus. (Red/Adv)