PALANGKARAYA – Akses telekomunikasi yang stabil kini menjadi kebutuhan mendesak bagi masyarakat di berbagai wilayah, tak terkecuali pelosok Kalimantan Tengah. Seiring dengan percepatan digitalisasi, tuntutan terhadap jaringan internet yang lebih luas dan berkualitas semakin meningkat.
Menjawab kebutuhan tersebut, Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) berkomitmen untuk memperluas jaringannya hingga ke daerah terpencil, termasuk kawasan perkebunan kelapa sawit. Langkah ini bertujuan memastikan masyarakat di berbagai pelosok dapat menikmati konektivitas digital secara merata.
Senior Vice President Head of Region Kalimantan, Sugiyanto, menegaskan bahwa Indosat terus berupaya memperkuat jaringan telekomunikasi agar manfaat digitalisasi tidak hanya berpusat di kota-kota besar.
“Ke depan, kami akan mengembangkan jaringan hingga ke pelosok Kalimantan Tengah, termasuk kawasan perkebunan sawit. Ini merupakan tantangan besar, tetapi kami optimis dapat merealisasikannya,” ujar Sugiyanto dalam sesi bincang dengan awak media, Rabu (05/02/2025).
Meski demikian, ia mengakui bahwa pembangunan jaringan di pedalaman tidak terlepas dari berbagai tantangan, terutama keterbatasan infrastruktur jalan serta pasokan listrik yang belum merata.
“Kami membutuhkan dukungan dari berbagai pihak, termasuk pemerintah dan pemangku kepentingan lainnya, untuk mempercepat pembangunan infrastruktur telekomunikasi. Jika ada pihak yang ingin berkolaborasi dalam membangun jaringan di daerah yang belum terjangkau, kami siap menindaklanjuti,” tambahnya.
Ia pun menambahkan, Tahun 2024 menjadi tonggak penting bagi Indosat, di mana perusahaan ini berhasil meraih posisi terdepan dalam industri telekomunikasi. Ke depan, Indosat menargetkan ekspansi jaringan yang lebih luas hingga ke desa-desa terpencil di Kalimantan Tengah guna mempercepat transformasi digital di wilayah tersebut.
Langkah ini diharapkan mampu menjawab kebutuhan masyarakat pelosok yang selama ini mengalami keterbatasan akses internet. Bagi Indosat, konektivitas bukan sekadar sarana komunikasi, tetapi juga menjadi kunci utama dalam mendorong pertumbuhan ekonomi, peningkatan kualitas pendidikan, serta optimalisasi layanan publik berbasis digital. (Red/*)