PALANGKARAYA – Pemerintah Kota Palangka Raya terus memperkuat komitmennya dalam mengubah wajah kawasan Puntun menjadi kawasan wisata produktif. Upaya itu dibahas melalui rapat koordinasi dan evaluasi pelaksanaan kegiatan percepatan penanganan kawasan Puntun yang digelar di Aula Peteng Karuhei II, Kantor Wali Kota Palangka Raya, Senin (10/2/2025).
Rapat tersebut dipimpin oleh Plt Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Kota Palangka Raya, Luis Eveli, serta dihadiri para kepala perangkat daerah terkait yang turut dilibatkan dalam program penanganan kawasan Puntun.
“Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari berbagai langkah yang sudah dilakukan Pemkot untuk menjadikan kawasan Puntun sebagai lingkungan yang tertata, bersih, dan hijau,” kata Luis dalam sambutannya.
Ia menyampaikan bahwa Pemkot Palangka Raya memiliki visi besar untuk mengangkat citra kawasan Puntun dari citra negatif menjadi kawasan yang memiliki nilai ekonomis bagi masyarakat sekitar.
“Dulu kawasan Puntun dikenal sebagai wilayah rawan narkoba. Sekarang kita ingin ubah citra itu. Kita ingin Puntun menjadi kawasan wisata produktif yang bisa mendongkrak perekonomian warga,” ujarnya menegaskan.
Untuk mencapai cita-cita tersebut, Pemkot bersama sejumlah perangkat daerah telah melaksanakan berbagai program seperti penanganan sampah, penyuluhan kesehatan, pelatihan pengolahan pakan ikan, hingga pelayanan kependudukan.
Berbagai kegiatan lain seperti senam bersama warga, bimbingan rohani, perpustakaan keliling, hingga perbaikan sarana dan prasarana lingkungan juga telah dilakukan secara konsisten di kawasan tersebut.
“Dari hasil yang sudah kita laksanakan ini, kita akan evaluasi agar tahu sejauh mana dampaknya dan bagaimana kondisi kawasan Puntun saat ini,” ucap Luis.
Ia berharap seluruh stakeholder tetap berkontribusi aktif, agar kawasan Puntun benar-benar bisa menjadi contoh penataan kawasan berbasis kolaborasi yang bermanfaat bagi masyarakat. (Red/Adv)
