Kunjungi BEI, Puluhan Wartawan Kalimantan Hadiri Peluncuran Produk KBIA MSCI Hong Kong Listed Large Cap

JAKARTA – Puluhan wartawan dari Kalimantan, termasuk Kalimantan Tengah, menghadiri IDX Opening Bell for Product Launching Foreign Index Futures MSCI Hong Kong Listed Large Cap Index Futures di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (25/02/2025), di Jakarta.

Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian Media Gathering 2025 yang diselenggarakan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) se-Kalimantan. Acara ini berlangsung dari 24 hingga 27 Februari 2025 di Jakarta dan Bandung, bertujuan mempererat hubungan antara regulator dan media dalam mendukung transparansi serta literasi pasar modal.

Direktur Pengembangan BEI, Jeffrey Hendrik, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas kehadiran awak media dari Kalimantan. Ia menegaskan bahwa momentum ini sangat istimewa karena bertepatan dengan peluncuran produk baru BEI, yakni KBIA MSCI Hong Kong Listed Large Cap.

FOTO: Wartawan asal Kalteng saat menghadiri acara Peluncuran Produk KBIA MSCI Hong Kong Listed Large Cap di Bursa Efek Indonesia, Jakarta.

“Lebih spesial lagi karena kegiatan ini juga dihadiri oleh puluhan awak media dari Pulau Kalimantan yang sedang berkunjung sekaligus menjadi tamu peserta pada kegiatan launching hari ini,” ujar Jeffrey Hendrik.

Lebih lanjut, Jeffrey menjelaskan bahwa rentang pergerakan harga harian atau auto rejection KBIA ditetapkan sebesar 15 persen dari harga penyelesaian hari sebelumnya. Hal ini bertujuan untuk menjaga stabilitas harga serta melindungi investor dari volatilitas berlebih.

Produk KBIA MSCI Hong Kong Listed Large Cap yang diterbitkan BEI telah mendapatkan izin dari OJK serta lisensi dari MSCI. Jeffrey menambahkan, pada tahun 2025, BEI akan terus memperluas pilihan efek luar negeri yang dapat digunakan sebagai underlying KBIA. Langkah ini bertujuan memberikan lebih banyak alternatif investasi bagi investor untuk mendapatkan eksposur terhadap pasar internasional.

Dengan inovasi dan diversifikasi produk investasi seperti KBIA, diharapkan pasar modal Indonesia semakin kompetitif dan mampu menarik lebih banyak minat investor. Keikutsertaan media dalam acara ini menunjukkan peran penting jurnalis dalam menyebarkan informasi pasar modal yang akurat dan edukatif kepada masyarakat. (Red/Adv)