PALANGKARAYA – Bupati Katingan, Saiful meminta kepada setiap desa yang ada di Kabupaten Katingan supaya dapat menyiapkan lahan untuk mendukung program swasembada pangan.
Saiful mengatakan, pada tahun 2026 nantinya pemerintah memastikan Indonesia harus pada posisi swasembada pangan, sebab negara-negara yang mengimpor beras menghentikan kran impor ke Indonesia.
“Oleh karena itu, saya meminta serta mengintruksikan kepada seluruh kepala desa yang ada di Katingan untuk dapat menyiapkan lahan sebagai upaya kita mendukung swasembada pangan di Indoensia,” ucapnya baru-baru ini.
Saiful menuturkan, Pemkab Katingan harus dapat sigap menanggapi situasi tersebut. Maka dari itu, sejak dini harus disiapkan terutama lahan pertanian guna memperkuat ketahanan pangan.
Dirinya berharap, sektor pertanian khususnya di Kabupaten Katingan dan Indonesia secara umum dapat meraih swasembada pangan, sehingga perlu didorong kegiatan yang berkaitan dengan peningkatan dan ketahanan pangan.
“Terlebih lagi di daerah yang memiliki tingkat kesuburan tanah supaya dapat ditingkatkan hasil produksinya, sehingga program swasembada pangan bisa dicapai,” tuturnya.
Selain itu, Siaiful mengungkapkan Kabupaten Katingan dari ketersediaan beras bisa dikatakan aman hingga saat ini, akan tetapi dari sisi pendistribusian yang masih belum maksimal.
“Untuk diatribusi ini yang perlu kita perhatikan secara bersama-sama kedepan. Di sisi lain, daerah ini juga sudah ada sekitar 3000 hektare lahan untuk penanaman komoditas jagung,” tutupnya. (dam)
