banner 468x60
EKONOMI & BISNISHEADLINENASIONAL

OJK Luncurkan Portal Data Terintegrasi untuk Dorong Transparansi Sektor Keuangan

banner 468x60

JAKARTA – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) secara resmi meluncurkan Portal Data dan Metadata Sektor Jasa Keuangan Terintegrasi (https://data.ojk.go.id), sebuah platform digital berbasis web yang dirancang untuk meningkatkan aksesibilitas dan transparansi data di sektor jasa keuangan.

Peluncuran Portal Data dilakukan langsung oleh Ketua Dewan Komisioner OJK, Mahendra Siregar, di hadapan jajaran Anggota Dewan Komisioner (ADK) OJK serta pemangku kepentingan di Kantor OJK, Jakarta, Senin (17/03/2025).

banner 300x600

Dalam sambutannya, Mahendra menegaskan bahwa kebutuhan masyarakat, mulai dari akademisi, peneliti, analis, pelaku usaha jasa keuangan, hingga media massa terhadap akses data yang cepat, akurat, dan mudah di sektor keuangan terus meningkat.

“Portal Data ini merupakan bagian upaya kami dalam melakukan transformasi dan digitalisasi layanan OJK kepada masyarakat pengguna data sektor jasa keuangan,” ujar Mahendra.

Lanjutnya, Portal Data OJK hadir bukan sekadar sebagai pusat informasi, tetapi juga menawarkan pengalaman baru dalam mengakses data keuangan. Dibandingkan metode lama yang menyajikan data statis, portal ini dirancang lebih modern, dengan tampilan antarmuka yang dinamis dan interaktif.

Kini, pengguna dapat mengakses data dari berbagai sektor keuangan, seperti perbankan, pasar modal, dan industri keuangan non-bank, dalam format yang lebih fleksibel. Pengguna juga bisa menyesuaikan eksplorasi data sesuai kebutuhan, baik untuk analisis mendalam, pembuatan laporan, atau riset akademik.

“Ini bukan cuma soal akses cepat, tapi bagaimana data bisa dipahami dengan lebih mudah dan tepat sasaran. Kami ingin mendukung para pelaku industri, analis, hingga media dalam pengambilan keputusan berbasis data yang lebih akurat,” tambah Mahendra.

Baca Juga  PWI Nilai Program Perumahan untuk Wartawan Jadi Bukti Negara Hadir

Portal ini juga mendukung pemetaan tren pasar, evaluasi kinerja sektor keuangan, hingga identifikasi potensi risiko. Dengan demikian, diharapkan ekosistem keuangan menjadi lebih transparan, adaptif, dan responsif terhadap perubahan.

Tak hanya itu, Mahendra pun menekankan bahwa kehadiran Portal Data bukan hanya untuk kemudahan akses informasi, melainkan juga untuk mendorong efisiensi dan disiplin pasar.

Dengan data yang lebih terbuka dan mudah diakses, proses diseminasi informasi menjadi lebih cepat dan efektif. Pelaku usaha jasa keuangan pun diharapkan dapat menyelaraskan data pelaporan dengan data publikasi, sehingga menciptakan ekosistem informasi yang lebih kredibel.

“Kalau data yang kita punya sudah akurat dan transparan, maka setiap pengambilan keputusan, baik oleh regulator maupun pelaku usaha, akan lebih tepat dan cepat. Ini ujungnya akan memperkuat stabilitas sistem keuangan kita,” jelas Mahendra.

Selain itu, Mahendra berharap portal ini menjadi bagian dari transformasi digital OJK yang lebih inklusif dan inovatif. OJK menargetkan portal ini bisa diakses luas, tidak hanya oleh pelaku industri keuangan, tapi juga masyarakat umum yang ingin memahami sektor keuangan secara lebih mendalam.

“Kami ingin publik juga melek data. Supaya masyarakat bisa memahami bagaimana kondisi keuangan kita, dan itu menjadi langkah maju menuju ekosistem keuangan yang lebih sehat dan stabil,” tambahnya.

Portal Data OJK diharapkan tidak hanya bermanfaat bagi sektor jasa keuangan, tetapi juga bagi pertumbuhan ekonomi nasional secara lebih luas.

Dengan data yang lebih transparan dan akurat, pelaku usaha di berbagai sektor bisa memanfaatkannya untuk mengambil keputusan strategis. Misalnya, perusahaan fintech bisa menganalisis tren pasar, investor dapat menilai kinerja sektor keuangan, dan pengusaha kecil bisa memahami potensi akses pembiayaan.

Baca Juga  Bupati Katingan Sampaikan Aspirasi Terkait Sektor Kesehatan dan Infrastruktur Kepada Komisi III DPRD Kalteng

Pengamat ekonomi dari Universitas Indonesia, Arief Rahman, menilai langkah OJK ini tepat waktu di tengah pesatnya transformasi digital di sektor keuangan.

“Portal ini bisa menjadi game-changer. Dengan data yang lebih terbuka dan akurat, kita bisa mempercepat pertumbuhan ekonomi berbasis data. Ini bisa mendorong lebih banyak investasi masuk dan memperkuat daya saing sektor keuangan kita,” ujar Arief.

Peluncuran Portal Data OJK menjadi bukti nyata komitmen OJK dalam mendorong digitalisasi layanan dan mendukung pengambilan keputusan yang lebih berbasis data. Dengan transparansi yang semakin baik, ekosistem keuangan nasional diharapkan akan lebih kuat, sehat, dan berdaya saing global. (Red/Adv)

+ posts
banner 300250
banner 468x60
Exit mobile version