DPRD KALIMANTAN TENGAHHEADLINE

Wengga Harapkan Pemerintah Perhatikan Ketersediaan Tenaga Medis dan Obat di Daerah Pelosok

×

Wengga Harapkan Pemerintah Perhatikan Ketersediaan Tenaga Medis dan Obat di Daerah Pelosok

Sebarkan artikel ini
FOTO Ist.: Anggota Komisi III DPRD Provinsi Kalimantan Tengah Wengga Febri Dwi Tananda.

PALANGKARAYA – Anggota Komisi III DPRD Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), Wengga Febri Dwi Tananda, mengingatkan pemerintah daerah untuk segera menambah tenaga medis dan memperbaiki ketersediaan obat-obatan di fasilitas kesehatan, terutama di wilayah pelosok.

Menurutnya, akses layanan kesehatan yang merata menjadi kebutuhan mendesak bagi masyarakat yang tinggal jauh dari pusat kota. Tanpa dukungan tenaga medis dan logistik obat yang memadai, pelayanan kesehatan di daerah terpencil sulit berkembang.

“Pemerintah harus mengalokasikan tenaga medis secara proporsional dan memastikan stok obat-obatan tersedia di puskesmas maupun pos pelayanan terpencil,” ujar Wengga saat diwawancarai di Palangka Raya, Kamis (03/04/2025).

Baca Juga  Gubernur Lantik Pj Bupati Barito Utara, Dorong Transparansi Jelang Pemungutan Suara Ulang

Ia mengungkapkan bahwa sejumlah laporan dari masyarakat di wilayah pedalaman menunjukkan masih banyak fasilitas kesehatan yang kekurangan tenaga dokter dan perawat. Hal ini menghambat pelayanan kesehatan dasar.

Wengga juga menekankan bahwa peningkatan SDM kesehatan di daerah tidak bisa dilakukan secara instan, sehingga diperlukan perencanaan dan distribusi tenaga yang tepat sasaran.

“Kalau tidak dirancang dari sekarang, akan terus terjadi kesenjangan layanan antara kota dan pelosok. Padahal masyarakat di semua wilayah memiliki hak yang sama atas layanan kesehatan,” tegasnya.

Ia pun berharap agar pengadaan obat-obatan dilakukan secara rutin dan distribusinya diawasi ketat agar tidak terjadi kekosongan yang berkepanjangan, apalagi di musim-musim penyakit seperti sekarang.

Baca Juga  19,1 Persen: Capaian Terbaru Stunting di Palangka Raya

“Ini soal keadilan pelayanan dasar. Jangan sampai warga di daerah hanya bisa pasrah karena tak ada dokter atau obat ketika dibutuhkan,” tandas Wengga. (Red/Adv)

+ posts