KUALA PEMBUANG – Komisi IV DPRD Provinsi Kalimantan Tengah melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Seruyan untuk meninjau langsung kondisi infrastruktur yang mengalami kerusakan berat, khususnya jalan yang mengarah ke Pelabuhan Sigintung di Kuala Pembuang. Akses jalan tersebut dinilai sangat strategis karena menjadi jalur distribusi utama bagi pergerakan barang dan pengembangan sektor pelabuhan di wilayah pesisir.
Kunjungan ini dipimpin langsung oleh Ketua Komisi IV DPRD Kalteng, Lohing Simon, didampingi Wakil Ketua Komisi IV M. Rusdi Gozali, Sekretaris Komisi IV Sirajul Rahman, serta anggota komisi Yetro Midel Yoseph, Maryani Sabran, Okki Maulana, Heri Santoso, Sayyid Muhammad Zein, dan Abdul Hafid. Mereka turut didampingi staf komisi dan disambut langsung oleh Bupati Kabupaten Seruyan, Ahmad Selanorwanda, di lokasi peninjauan.
“Kami sangat mengharapkan adanya perhatian serius atas infrastruktur yang dinilai krusial dalam mendukung kelancaran distribusi barang dan pengembangan sektor pelabuhan,” pinta Ahmad Selanorwanda saat menerima kunjungan kerja Komisi IV DPRD Kalteng, Rabu (16/04/2025).
Ia menambahkan, kondisi akses jalan yang rusak parah telah menghambat operasional Pelabuhan Sigintung dan secara langsung memperlambat laju pertumbuhan ekonomi masyarakat di wilayah pesisir Seruyan.
“Sebab itu, sinergi antara pemerintah daerah, pemerintah pusat, BUMN, dan swasta dalam membenahi infrastruktur vital haruslah dapat terwujud dengan solid,” tegas Ahmad.
Ia menekankan bahwa kolaborasi lintas sektor merupakan kunci untuk menghidupkan kembali fungsi strategis infrastruktur tersebut.
“Kita harus berkolaborasi untuk menghidupkan infrastruktur ini. Namun, hal ini harus didukung dengan kondisi teknis dan operasional yang baik,” timpalnya.
Menanggapi hal itu, Ketua Komisi IV DPRD Kalteng, Lohing Simon menegaskan bahwa pihaknya siap memperjuangkan aspirasi tersebut hingga ke tingkat pusat.
Ia menyatakan bahwa pembangunan dan peningkatan jalan menuju Pelabuhan Sigintung merupakan bagian dari prioritas kerja Komisi IV yang membidangi infrastruktur jalan dan jembatan.
“Kami, tentunya sangat memahami betul adanya keinginan masyarakat ini. Karena, dengan kondisi infrastruktur yang memadai maka akan memiliki pengaruh terhadap kesejahteraan masyarakat luas,” ucap Lohing.
Ia pun memastikan bahwa aspirasi ini akan terus dikawal dan diperjuangkan agar segera ditindaklanjuti oleh pihak-pihak terkait.
“Kami tidak akan berhenti hanya sampai di sini, aspirasi ini akan kami dorong baik di daerah maupun ke tingkat nasional,” tandas Lohing. (Red/Adv)