BUNTOK – Pemerintah Kabupaten Barito Selatan menunjukkan performa fiskal yang menjanjikan dengan peningkatan Pendapatan Daerah sebesar Rp361,6 miliar atau 24,29 persen dalam Perubahan APBD Tahun Anggaran 2024.
“Target awal sebesar Rp1,4 triliun naik menjadi Rp1,8 triliun setelah perubahan, dan capaian realisasi pun mencapai Rp1,8 triliun lebih atau sekitar 98,96 persen,” ujar Bupati Barito Selatan, Eddy Raya Samsuri, baru-baru ini.
Eddy Raya merinci, meskipun Pendapatan Asli Daerah (PAD) mengalami koreksi kecil sebesar Rp194,9 juta atau 0,21 persen, sektor Pendapatan Transfer Antar Daerah justru melonjak signifikan.
Pendapatan Transfer Antar Daerah tercatat naik sebesar Rp373,6 miliar atau 27,13 persen, sehingga totalnya menjadi Rp1,7 triliun. Ini menjadi pendorong utama dalam peningkatan pendapatan secara keseluruhan.
Sebaliknya, pos Lain-lain Pendapatan Daerah yang Sah mengalami penurunan cukup drastis. Tercatat koreksi mencapai Rp11,7 miliar atau 53,17 persen, sehingga menjadi Rp10,3 miliar.
Bupati Eddy Raya menegaskan bahwa peningkatan tersebut merupakan sinyal positif pengelolaan fiskal yang semakin baik dan profesional di lingkungan Pemkab Barito Selatan.
“Kenaikan ini menjadi indikator positif pengelolaan fiskal daerah, meskipun tetap ada catatan koreksi di sektor PAD dan pendapatan lainnya. Ini menjadi evaluasi bagi kami ke depan,” pungkasnya.
Menurutnya, data ini menjadi refleksi nyata dari kebijakan yang berfokus pada optimalisasi penerimaan daerah, serta keselarasan dengan program-program prioritas.
Eddy Raya memastikan, pemerintahannya akan terus memperbaiki kualitas fiskal dan membuka peluang lebih besar bagi pendapatan potensial yang berkelanjutan. (Red/Adv)