EKONOMI & BISNISHEADLINEPEMPROV KALIMANTAN TENGAH

BPS Catat Inflasi April 2025 di Kalteng Sebesar 1,21 Persen, Kapuas Tertinggi

×

BPS Catat Inflasi April 2025 di Kalteng Sebesar 1,21 Persen, Kapuas Tertinggi

Sebarkan artikel ini
FOTO: suasana rilis Berita Resmi Statistik (BRS) periode April 2025, Jumat (02/05/2025).

PALANGKA RAYA – Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kalimantan Tengah melaporkan inflasi year-on-year (y-on-y) pada April 2025 sebesar 1,21 persen, dengan Kabupaten Kapuas menjadi daerah yang mencatatkan inflasi tertinggi di provinsi ini. Hal itu diungkapkan oleh Kepala BPS Kalteng, Agnes Widiastuti S.Si, ME, dalam Berita Resmi Statistik yang disampaikan secara virtual, Jumat (02/05/2025).

“Inflasi y-on-y Kalimantan Tengah sebesar 1,21 persen, dengan IHK sebesar 108,02. Inflasi tertinggi tercatat di Kabupaten Kapuas sebesar 1,81 persen dengan IHK 109,57, sementara inflasi terendah berada di Sampit dengan angka 0,69 persen dan IHK sebesar 106,85,” ujar Agnes.

Kegiatan rilis statistik tersebut berlangsung di ruang video conference BPS Kalteng, Jalan Kapten Piere Tendean, Palangka Raya, dan turut dihadiri oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Kalteng, Sri Widanarni. Rilis ini menjadi acuan penting dalam mengevaluasi perkembangan harga dan kondisi perekonomian daerah.

Baca Juga  Wakil Rakyat Soroti Minimnya Perlindungan bagi Peladang dan Penambang Tradisional

Agnes menjelaskan bahwa inflasi y-on-y dipicu oleh kenaikan harga di sebagian besar kelompok pengeluaran rumah tangga.

“Kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya naik signifikan sebesar 8,53 persen, diikuti oleh kelompok pendidikan sebesar 2,23 persen, penyediaan makanan dan minuman/restoran sebesar 2,14 persen, serta kelompok pakaian dan alas kaki sebesar 2,13 persen,” paparnya.

Kelompok lainnya yang turut menyumbang inflasi adalah kelompok kesehatan sebesar 2,01 persen, makanan, minuman, dan tembakau sebesar 1,32 persen, rekreasi dan budaya sebesar 1,23 persen, serta perlengkapan rumah tangga sebesar 0,52 persen.

Namun demikian, terdapat tiga kelompok pengeluaran yang mengalami penurunan indeks harga. Hal ini menjadi penyeimbang dalam laju inflasi secara keseluruhan.

“Kelompok transportasi mengalami penurunan harga sebesar 2,08 persen. Disusul kelompok informasi dan jasa keuangan sebesar 0,45 persen, dan kelompok perumahan serta bahan bakar rumah tangga sebesar 0,25 persen,” terang Agnes.

Baca Juga  Konservasi Orangutan Diperkuat Lewat Data dan Kolaborasi

Selain data inflasi tahunan, BPS Kalteng juga menyampaikan inflasi bulanan dan kumulatif sepanjang tahun berjalan sebagai bagian dari evaluasi makro ekonomi.

“Tingkat inflasi month-to-month (m-to-m) Provinsi Kalimantan Tengah pada April 2025 sebesar 0,61 persen dan tingkat inflasi year-to-date (y-to-d) April 2025 sebesar 1,29 persen,” tandas Agnes. (Red/Adv)

+ posts