PALANGKARAYA – Gereja Pantekosta di Indonesia (GPdI) Maranatha Palangka Raya menggelar Kebaktian Kebangunan Rohani (KKR) dengan penuh semangat dan antusiasme dari jemaat. Kegiatan tersebut menghadirkan pengkhotbah Pdt. Harvey Limahelu S.Th dari Biro Penginjilan GPdI Sulawesi Barat dan ANG KP 4, yang berlangsung di Jalan G. Obos 24 Palangka Raya, Rabu (14/5/2025) kemarin.
Gembala Sidang GPdI Maranatha, Pendeta Jemmy Lengkey, menyampaikan rasa syukur atas berlangsungnya kegiatan rohani tersebut. Ia menilai kehadiran Pdt. Harvey dan tim menjadi penyegaran rohani bagi warga jemaat.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada Pdt. Harvey Limahelu dan tim yang telah hadir menyampaikan Firman Tuhan di Palangka Raya. Juga terima kasih kepada jemaat Tuhan yang telah hadir dan melayani,” ucap Pendeta Jemmy.
Dalam kotbahnya, Pdt. Harvey mengangkat Firman Tuhan dari Kolose 2:6-7, yang mengajarkan pentingnya hidup berakar dan dibangun dalam Kristus. Ia menekankan bahwa iman harus tampak dalam tindakan sehari-hari yang selalu dilandasi oleh ajaran Tuhan.
“Apa yang dilakukan setiap hari, setiap saat, menunjukkan sebuah iman. Artinya, di mana pun kita berada, dalam segala usaha dan pergumulan, semuanya harus dilakukan dengan iman dalam Tuhan Yesus Kristus,” tuturnya.
Pdt. Harvey juga mengajak jemaat untuk menjadikan Yesus sebagai pusat kehidupan dan tetap setia dalam ajaran-Nya. Ia menekankan pentingnya tidak menyimpang ke kiri maupun ke kanan, melainkan terus hidup dalam tuntunan Kristus.
Ia menyampaikan bahwa Kolose 2:6-7 adalah pengingat bagi umat percaya agar membangun iman yang kokoh dan senantiasa bersyukur kepada Tuhan. Hubungan pribadi dengan Kristus menjadi pondasi utama dalam kehidupan rohani.
“Tuhan melihat dan mengetahui isi hati manusia. Manusia hanya melihat apa yang tampak, tetapi Tuhan melihat pikiran, perasaan, dan motivasi. Maka penting bagi kita memiliki hati yang suci dan tulus di hadapan-Nya,” ungkapnya.
KKR yang berlangsung penuh semangat ini menjadi penguatan rohani bagi jemaat yang hadir. Kehadiran Pdt. Harvey bersama tim penginjil disambut hangat dan penuh sukacita oleh seluruh peserta kebaktian.
“Semua ini adalah bagian dari misi kami untuk menyampaikan kabar keselamatan bagi umat manusia,” tandas Jemmy. (Red/Adv)