banner 468x60
HEADLINEPEMPROV KALIMANTAN TENGAH

Kalteng Bersiap Hadapi Kemarau, BPBD Perkuat Koordinasi

FOTO Ist.: Rapat Diseminasi Prakiraan Musim Kemarau yang diikuti BPBD se-Kalimantan Tengah secara daring
banner 468x60

PALANGKARAYA – Rapat Diseminasi Prediksi Musim Kemarau digelar secara daring oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Kalimantan Tengah pada Senin lalu. Kegiatan ini melibatkan instansi vertikal dan pemangku kepentingan lintas daerah guna membahas kesiapsiagaan menghadapi ancaman karhutla.

Menurut prediksi BMKG Kalimantan Tengah, musim kemarau diperkirakan mulai memasuki sebagian wilayah pada 11 Juni 2025, dan meluas ke seluruh provinsi pada 11 Juli. Potensi kekeringan dan karhutla perlu diwaspadai dengan tindakan preventif yang konkret.

banner 300x600

Ahmad Toyib selaku Kalaksa BPBD Kalteng menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah dan masyarakat dalam menangani risiko bencana, terutama di wilayah hutan dan gambut yang sangat rentan terhadap kebakaran.

“Mari kita bersama mewujudkan Kalteng bebas kabut asap, karhutla terkendali, masyarakat sejahtera, mendukung Kalteng Berkah, Kalteng Maju,” ujar Toyib dalam sambutan virtualnya, Senin (19/5/2025).

Baca Juga  ASN Harus Pegang Lima Nilai Dasar dalam Pelayanan

Ia menyampaikan bahwa dari total luas wilayah Kalteng sebesar 15,3 juta hektare, lebih dari 11 juta hektare merupakan kawasan hutan, serta 2,5 juta hektare lainnya adalah lahan gambut. Ini menjadikan Kalteng salah satu provinsi paling rentan terhadap karhutla.

Toyib mengungkapkan bahwa 87 dari 136 kecamatan di Kalteng masuk kategori risiko tinggi karhutla. Fakta tersebut memerlukan strategi khusus, termasuk pembasahan lahan dan pengelolaan tata air di kawasan gambut.

Selama tahun 2024, total luas lahan yang terbakar mencapai 11.459,89 hektare. Meski persentasenya relatif kecil terhadap luas wilayah, namun dampaknya terhadap lingkungan dan kesehatan sangat signifikan.

Baca Juga  Seluruh Fasyankes di Palangka Raya Siap Layani Tanpa Penolakan

“Kalau kita bisa mendeteksi sejak dini, kita bisa memadamkan sejak dini. Jangan biarkan api membesar. Mari kita bersama menjaga hutan dan lahan kita, wujudkan Kalteng bebas kabut asap,” tandas Toyib. (Red/Adv)

+ posts
banner 300250
banner 468x60
Exit mobile version