HEADLINEPEMKOT PALANGKA RAYA

Jembatan Groya Petuk Katimpun Dibangun Ulang Lebih Kokoh

×

Jembatan Groya Petuk Katimpun Dibangun Ulang Lebih Kokoh

Sebarkan artikel ini
FOTO Ist.: Pembangunan jembatan box culvert di Petuk Katimpun.

PALANGKARAYA – Pemerintah Kota Palangka Raya tengah merealisasikan pembangunan ulang jembatan di Komplek Groya Petuk Katimpun Indah I, Jalan AMD, Kelurahan Petuk Katimpun. Jembatan yang sebelumnya hancur akibat derasnya arus air pada Januari 2025 tersebut kini dibangun kembali dengan struktur lebih kokoh dan dimensi lebih lebar.

Wali Kota Palangka Raya, Fairid Naparin, menyampaikan bahwa pembangunan jembatan box culvert tersebut merupakan respon cepat terhadap usulan warga yang selama ini mengandalkan jembatan tersebut sebagai akses utama antar kawasan.

“Nantinya kondisi jembatan lebih kokoh dan lebih lebar karena dibangun dengan lebar 6 meter dan lebih tinggi, sehingga aliran air lebih lancar lagi,” ujar Fairid belum lama ini.

Baca Juga  Leonard S. Ampung: Pancasila Adalah Jiwa Bangsa dan Rumah Keberagaman

Pekerjaan konstruksi jembatan ini ditargetkan rampung pada akhir Juni 2025. Proyek tersebut termasuk dalam salah satu program 100 hari kerja Wali Kota dan Wakil Wali Kota Palangka Raya, Fairid Naparin dan Ahmad Zaini, setelah keduanya resmi dilantik.

Menurut Fairid, pembangunan ini menjadi prioritas karena keberadaan jembatan sangat vital bagi mobilitas masyarakat sekitar. Ia memastikan proses pengerjaan dilakukan secara cepat dan berkualitas untuk menghindari kerusakan serupa di masa depan.

Usulan pembangunan jembatan tersebut juga merupakan bagian dari aspirasi masyarakat yang disampaikan melalui Anggota DPRD Kota Palangka Raya, Sudarto. Aspirasi tersebut kemudian diteruskan ke pemerintah kota untuk segera ditindaklanjuti.

Fairid menambahkan, jembatan box culvert ini dipilih karena ketahanannya terhadap tekanan air yang tinggi serta efisiensinya dalam memperlancar aliran air dan arus lalu lintas warga setempat.

Baca Juga  Dewan Dukung Gubernur Kalteng Atasi Jalan Rusak dan Ketimpangan Pajak Kendaraan

“Jembatan ini memang dibutuhkan segera karena jembatan sebelumnya hancur akibat banjir besar, jadi kami prioritaskan agar tidak mengganggu aktivitas warga lebih lama,” tandas Fairid. (Red/Adv)

+ posts