HEADLINEPEMKOT PALANGKA RAYA

Kota Palangka Raya Perketat Pengawasan Hewan Kurban

×

Kota Palangka Raya Perketat Pengawasan Hewan Kurban

Sebarkan artikel ini

PALANGKARAYA – Menjelang Hari Raya Iduladha 1446 Hijriah yang jatuh pada Jumat, 6 Juni 2025, Pemerintah Kota Palangka Raya bersiap menghadapi lonjakan permintaan hewan kurban. Melalui Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP), pengawasan kesehatan hewan akan diperketat guna menjamin pelaksanaan kurban berlangsung aman dan sehat.

Kepala DPKP Kota Palangka Raya, Sugiyanto, menyebut bahwa kebutuhan hewan kurban tahun ini diperkirakan mencapai 1.000 hingga 1.200 ekor sapi. Hingga akhir Mei 2025, sekitar 826 ekor sapi telah tersedia dan dihimpun dari sejumlah pedagang lokal.

“Kebutuhan hewan kurban untuk Kota Palangka Raya tahun ini diperkirakan mencapai 1.000 hingga 1.200 ekor sapi. Hingga akhir Mei, sekitar 826 ekor sapi sudah terkumpul dari pedagang lokal,” sebut Sugiyanto, Rabu (28/5/2025).

Ia menjelaskan bahwa pasokan hewan kurban sejauh ini datang dari berbagai daerah, seperti Kalimantan Selatan, Nusa Tenggara Timur, dan Sulawesi. Semua hewan telah melewati proses karantina sebelum diangkut menuju Palangka Raya.

Baca Juga  PAW DPRD Kalteng: Endang Susilawatie Siap Perjuangkan Aspirasi Perempuan dan Kelompok Rentan

Setibanya di Kota Palangka Raya, sapi-sapi tersebut kembali diperiksa oleh tim kesehatan hewan untuk memastikan kondisinya benar-benar layak dan bebas dari penyakit menular yang dapat membahayakan masyarakat.

“Hingga kini, belum ditemukan kasus penyakit mulut dan kuku (PMK) atau penyakit lain. DPKP akan terus berkoordinasi dengan Karantina Hewan untuk memastikan pengawasan hingga hari penyembelihan berjalan ketat,” ucap Sugiyanto.

Ia menambahkan, DPKP akan menyiagakan tim pemantau di lapangan untuk melakukan pengecekan terhadap hewan kurban di titik-titik penjualan, sekaligus memberi edukasi kepada penjual dan pembeli tentang pentingnya kesehatan hewan kurban.

Baca Juga  Inflasi Mei 2025 Tercatat 0,46 Persen, Harga Jasa dan Emas Dongkrak Inflasi Tahunan Kalteng

Sugiyanto berharap, distribusi dan penyembelihan hewan kurban nantinya berlangsung sesuai prosedur kesehatan serta mematuhi syariat Islam, demi kenyamanan dan keselamatan seluruh masyarakat.

“Terlepas dari itu, pada saatnya nanti diharapkan distribusi dan penyembelihan hewan kurban berlangsung aman, sehat, serta sesuai dengan ketentuan syariat Islam,” tandas Sugiyanto. (Red/Adv)

+ posts