banner 468x60
HEADLINEPEMKOT PALANGKA RAYA

Pemko Palangka Raya Fokus Kendalikan Inflasi Daerah

FOTO Ist.: Wakil Wali Kota Palangka Raya Achmad Zaini saat mengikuti Rakor Inflasi secara virtual.
banner 468x60

PALANGKARAYA – Pemerintah Kota Palangka Raya melalui jajaran pimpinan daerah mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) Pengendalian Inflasi Tahun 2025 secara virtual. Rakor ini diselenggarakan oleh Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia dan diikuti langsung dari Ruang Command Center Kantor Wali Kota Palangka Raya, belum lama ini.

Dalam kegiatan itu, Wakil Wali Kota Palangka Raya Achmad Zaini menegaskan komitmen pihaknya dalam menjaga ketersediaan bahan pokok agar tetap aman di pasaran. Langkah ini menjadi salah satu strategi penting menekan angka inflasi di tingkat lokal.

banner 300x600

Pemerintah Kota Palangka Raya, kata Zaini, juga terus memperkuat koordinasi lintas sektor, mulai dari distributor, pedagang, hingga petani lokal, untuk menjamin kelancaran distribusi dan mencegah potensi kelangkaan bahan pokok.

Baca Juga  GAMKI Kapuas Komitmen Kawal Program Ketahanan Pangan

“Upaya pengendalian inflasi juga dilakukan melalui pemantauan harga secara berkala, serta penegakan hukum terhadap praktik-praktik yang dapat memicu kenaikan harga, seperti penimbunan dan spekulasi,” tegasnya.

Zaini menambahkan bahwa pemerintah daerah akan mendukung penuh program-program peningkatan produksi serta distribusi pangan, sebagai langkah jangka panjang dalam menjaga stabilitas harga pasar.

Selain itu, para pelaku usaha juga diminta untuk aktif menjaga harga tetap stabil dan menghindari praktik merugikan konsumen. Menurut Zaini, keterlibatan mereka penting demi menciptakan ekosistem ekonomi yang sehat dan berkeadilan.

Dalam rapat virtual itu, Kemendagri menyampaikan bahwa rakor ini menjadi bagian dari strategi nasional dalam menjaga stabilitas harga dan daya beli masyarakat di tengah ketidakpastian ekonomi nasional maupun global.

Baca Juga  ASN Harus Pegang Lima Nilai Dasar dalam Pelayanan

Ditekankan pula pentingnya sinergi antara pemerintah pusat dan daerah guna menyusun langkah konkret pengendalian inflasi, terutama menjelang semester kedua tahun 2025. “Sedangkan bagi para pelaku usaha diharap dapat berperan aktif dalam menjaga stabilitas harga,” tandas Zaini. (Red/Adv)

+ posts
banner 300250
banner 468x60
Exit mobile version