PALANGKARAYA – Pemerintah Kota Palangka Raya menunjukkan komitmen serius dalam meningkatkan kualitas pendidikan melalui penguatan sumber daya manusia, khususnya guru sebagai ujung tombak pembelajaran.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Palangka Raya, Jayani menegaskan bahwa guru tidak hanya berperan sebagai pengajar, namun juga sebagai agen perubahan yang mendorong kemajuan pendidikan di kota tersebut.
“Pelatihan, workshop, hingga kerja sama lintas sektor menjadi bagian dari strategi kami. Harapannya, guru tidak hanya adaptif terhadap perubahan zaman, tetapi juga mampu menciptakan pembelajaran yang kontekstual dan menyenangkan,” ujar Jayani, Selasa (3/6/2025).
Langkah tersebut mulai membuahkan hasil. Rata-rata capaian mutu sekolah di Palangka Raya mencapai angka 15,3, lebih tinggi dari rata-rata nasional. Capaian ini menjadi indikator positif bahwa sektor pendidikan di kota ini berada pada jalur progresif.
Jayani menyampaikan bahwa Pemerintah Kota terus berusaha menjaga momentum tersebut dengan memastikan seluruh peserta didik mendapatkan hak pendidikan secara merata.
“Kondisi ini menunjukkan bahwa langkah-langkah pembenahan yang kami tempuh berjalan di jalur yang tepat. Kami ingin memastikan bahwa setiap anak di Palangka Raya memiliki kesempatan yang sama untuk tumbuh, belajar, dan berkembang,” imbuhnya.
Selain peningkatan kompetensi guru, Dinas Pendidikan juga gencar dalam pembaruan sarana dan prasarana pendidikan, mendorong digitalisasi sekolah, serta memperkuat tata kelola manajemen berbasis mutu.
Pemerintah pun mengajak seluruh elemen masyarakat, mulai dari orang tua, komunitas, hingga dunia usaha, untuk turut serta menciptakan ekosistem pendidikan yang sehat dan inklusif.
“Pendidikan adalah fondasi utama pembangunan kota. Dengan kolaborasi yang kuat, kami yakin visi besar ini bisa tercapai,” tandas Jayani. (Red/Adv)