banner 468x60
HEADLINEPEMPROV KALIMANTAN TENGAH

Gubernur Kalteng Sidak SMAN 3 Palangka Raya: Larangan Tahan Ijazah dan Sorotan Fasilitas Sekolah

Gubernur Kalteng, Agustiar Sabran ketika mengunjungi SMAN 3 Palangka Raya, Selasa (10/6/2025).
banner 468x60

PALANGKA RAYA – Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng), Agustiar Sabran, melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke SMAN 3 Palangka Raya pada Selasa (10/6/2025).

Kunjungan ini merupakan bagian dari komitmen Pemerintah Provinsi Kalteng untuk meningkatkan mutu pendidikan dan memastikan layanan pendidikan berjalan sesuai aturan.

banner 300x600

Dalam sidaknya, Gubernur menegaskan larangan bagi sekolah, baik negeri maupun swasta di bawah naungan Pemprov Kalteng, untuk menahan ijazah siswa karena alasan ketidakmampuan membayar kewajiban sekolah.

“Kalau ada sekolah yang menahan ijazah, kepala sekolahnya akan kami tindak. Kami bisa pindahkan jabatannya menjadi staf biasa. Ini bentuk perlindungan hak siswa,” tegasnya.

Selain berdialog dengan pihak sekolah, Gubernur juga menyempatkan diri berinteraksi dengan para siswa.

Ia memberikan motivasi serta apresiasi berupa uang pembinaan kepada beberapa siswa yang berhasil menjawab pertanyaannya.

Baca Juga  Ribuan ASN Jalani Tes Urine, BNN Perkuat Pengawasan

Gubernur juga meninjau kondisi sarana dan prasarana sekolah. Ia menekankan pentingnya kebersihan, kenyamanan, dan keamanan lingkungan belajar.

“Bangunan boleh megah, tapi kalau catnya kusam, semangat siswa bisa turun. Semua sekolah silakan ajukan permohonan pengecatan dan pembenahan,” ujarnya.

Plt. Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Kalteng, Reza Prabowo, yang turut mendampingi, menyampaikan bahwa sidak ini merupakan inisiatif Gubernur setelah melakukan kunjungan kerja ke wilayah barat Kalteng.

“Gubernur ingin melihat langsung kondisi sekolah di Palangka Raya, termasuk pelaksanaan digitalisasi pembelajaran,” kata Reza.

Di SMAN 3, dari total 34 rombongan belajar (rombel), baru lima ruang kelas yang dilengkapi papan tulis digital. Proses pengadaan perangkat tambahan masih berlangsung.

Baca Juga  Bahas Isu Disabilitas dan Perdamaian, Delegasi Parlemen Turki Kunjungi Dispursip Kalteng

Reza menambahkan bahwa pihaknya telah meminta seluruh SMA, SMK, dan SLB di bawah Pemprov untuk mengajukan proposal kebutuhan sarana dan prasarana (sarpras), seperti toilet, ruang kelas, dan pagar sekolah. (red/adv)

+ posts
banner 300250
banner 468x60
Exit mobile version