banner 468x60
DPRD KALIMANTAN TENGAHHEADLINEPEMKOT PALANGKA RAYAPEMPROV KALIMANTAN TENGAH

Bahas Isu Disabilitas dan Perdamaian, Delegasi Parlemen Turki Kunjungi Dispursip Kalteng

banner 468x60

PALANGKARAYA – Anggota Parlemen Majelis Agung Turki, Av. Serkan Bayram, melakukan kunjungan kehormatan ke Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispursip) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), sebagai bagian dari misi perdamaian dan kepedulian terhadap penyandang disabilitas, Minggu (15/06/2025).

Serkan Bayram, yang dikenal luas sebagai pejuang hak penyandang disabilitas, disambut langsung oleh Kepala Dispursip Kalteng, Adiah Chandra Sari, serta anggota Komisi III DPRD Provinsi Kalteng, Faridawaty Darland Atjeh.

banner 300x600

“Perpustakaan adalah pusat ilmu. Semoga dari tempat ini, pusat perdamaian lahir. Dunia tanpa kecacatan, Indonesia tanpa kecacatan, dan Turki tanpa kecacatan—mari kita mulai sama-sama,” ujar Serkan Bayram.

Serkan Bayram juga menyerahkan buku autobiografinya berjudul Bugday Tanesi yang mengisahkan perjuangannya sebagai penyandang disabilitas yang kini aktif di parlemen.

Baca Juga  DPRD Kalteng Serius Kawal Hak Penyandang Disabilitas

Dalam sesi dialog, ia menekankan pentingnya membangun kolaborasi internasional guna menciptakan dunia inklusif berbasis literasi dan empati sosial.

Anggota DPRD Kalteng, Faridawaty, menilai kunjungan ini sebagai momentum membangun kerja sama konkret di bidang kebudayaan dan pengembangan perpustakaan.

Ia juga menyentil kecilnya alokasi anggaran untuk perpustakaan dan arsip daerah, meskipun fungsi lembaga tersebut sangat krusial bagi pembangunan sumber daya manusia.

“Saya ingin meletakkan aspirasi agar Ibu Kepala Dispursip bisa membuat film dokumenter tentang pahlawan Kalteng, dan menjadi media edukasi lintas generasi,” katanya.

Di sisi lain, Kepala Dispursip Kalteng, Adiah Chandra Sari, menjelaskan bahwa saat ini pihaknya mengelola 4.861 perpustakaan, namun masih terkendala anggaran dan minimnya sumber daya pustakawan profesional.

Baca Juga  Ribuan ASN Jalani Tes Urine, BNN Perkuat Pengawasan

“Pasca pandemi, perubahan pola hidup masyarakat juga menurunkan minat ke perpustakaan. Ini menjadi tantangan besar dalam transformasi literasi daerah,” tandas Adiah. (Red/Adv)

+ posts
banner 300250
banner 468x60
Exit mobile version