banner 468x60
HEADLINEPEMPROV KALIMANTAN TENGAH

Bangun Ketahanan Moral Generasi Muda, Pemprov Kalteng Gaungkan Nilai Huma Betang

Kegiatan Dialog Huma Betang bagi Generasi Muda yang digelar oleh Pemprov Kalteng.
banner 468x60

PALANGKA RAYA – Dalam upaya memperkuat karakter dan ketahanan moral generasi muda, Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah menggelar kegiatan “Dialog Huma Betang bagi Generasi Muda” di Aula Eka Hapakat, Rabu (18/6/2025).

Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Pelaksana Tugas (Plt.) Sekretaris Daerah Kalteng, Leonard S. Ampung.

banner 300x600

Dialog tersebut diselenggarakan oleh Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Provinsi Kalteng sebagai bentuk antisipasi terhadap berbagai ancaman sosial yang menyasar kaum muda, seperti radikalisme, terorisme, penyalahgunaan narkoba, judi online, pinjaman ilegal, hingga konten pornografi yang semakin mudah diakses melalui teknologi digital.

Kepala Badan Kesbangpol Kalteng sekaligus Ketua Panitia, Katma F. Dirun, menyampaikan bahwa kegiatan ini diikuti oleh 100 pelajar SMA dari berbagai sekolah di Kota Palangka Raya.

Para peserta memperoleh pemahaman dari narasumber profesional yang berasal dari Polda Kalteng, Densus 88 Antiteror, dan Badan Narkotika Nasional (BNN).

Baca Juga  Peserta UTBK SMMPTN Barat di UPR Tembus 1.700 Orang

“Melalui dialog ini, kita ingin menanamkan nilai-nilai moral, spiritual, dan intelektual yang kuat. Ini sejalan dengan visi Gubernur Kalteng untuk mewujudkan generasi emas berlandaskan kearifan lokal Belom Bahadat, yang siap bersaing secara global menuju Indonesia Emas 2045,” ujar Katma.

Plt. Sekda Leonard S. Ampung dalam sambutannya menekankan pentingnya ketahanan karakter di tengah derasnya arus digital.

Ia menyebut bahwa kemajuan teknologi ibarat pisau bermata dua memberi manfaat, tapi juga membawa risiko paparan konten merusak bagi generasi muda.

“Kesadaran diri, komunikasi yang baik dengan orang tua dan guru, serta ketahanan karakter adalah kunci agar anak-anak kita tidak mudah terjerumus ke dalam hal-hal negatif seperti judi daring, narkoba, atau paham radikal,” tegasnya.

Leonard juga mengajak para pelajar untuk menjadikan nilai-nilai Huma Betang sebagai pedoman hidup menjunjung tinggi persatuan, toleransi, dan semangat gotong royong.

Menurutnya, semangat tersebut sangat relevan dalam menghadapi tantangan global yang makin kompleks.

Baca Juga  Fairid Naparin Apresiasi Upaya Diplomasi Hak Disabilitas

“Pemerintah Provinsi tidak hanya fokus pada pembangunan ekonomi, tapi juga membina kualitas sumber daya manusia. Kegiatan ini adalah ruang bagi kalian untuk menyampaikan ide, belajar, dan menjadi agen perubahan,” pungkasnya.

Kegiatan ini diharapkan mampu menumbuhkan kesadaran kolektif di kalangan pelajar untuk tidak hanya menjadi pengguna teknologi yang cerdas, tetapi juga penjaga nilai-nilai budaya dan moral yang luhur. (red/adv)

+ posts
banner 300250
banner 468x60
Exit mobile version