banner 468x60
HEADLINEPEMKOT PALANGKA RAYA

Perempuan Diharap Jadi Penjaga Pilar-Pilar Kebangsaan

banner 468x60

PALANGKARAYA – Perhimpunan Perempuan Lintas Profesi Indonesia (PPLIPI) Provinsi Kalimantan Tengah menggelar Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan di Aula Asrama Haji Kota Palangka Raya sebagai bagian dari upaya memperkuat nilai-nilai kebangsaan di tengah masyarakat.

Kegiatan tersebut menghadirkan Anggota MPR RI Siti Aseanti dan Ketua Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kota Palangka Raya, Merty Achmad Zaini, yang menyampaikan pentingnya peran perempuan dalam menjaga keutuhan negara.

banner 300x600

“Perempuan tidak hanya berperan sebagai pendidik pertama dalam keluarga, tetapi juga sebagai penjaga nilai-nilai kebangsaan. Di tengah berbagai tantangan ideologi, kita harus kembali memperkuat pemahaman terhadap Empat Pilar Kebangsaan,” ujarnya, Sabtu (28/6/2025) kemarin.

Ia menjelaskan bahwa penguatan nilai-nilai Pancasila, UUD 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), dan Bhinneka Tunggal Ika merupakan fondasi utama dalam mempertahankan persatuan bangsa.

Baca Juga  Prodi Agribisnis Faperta UPR Latih Warga Nyaru Menteng Buat Ekoprint Berbasis Alam

Menurutnya, perempuan sebagai penggerak keluarga dan komunitas memiliki kekuatan untuk menjadi agen perubahan sosial yang strategis dan berpengaruh.

Kegiatan sosialisasi ini juga mendorong peserta untuk lebih aktif dalam kehidupan berbangsa dan bernegara dengan memahami hak dan kewajiban sebagai warga negara.

Siti Aseanti menegaskan bahwa menjaga kebangsaan bukan hanya tugas negara, tetapi tanggung jawab bersama seluruh lapisan masyarakat.

Sinergi antara organisasi perempuan, masyarakat sipil, dan lembaga negara disebutnya penting dalam membentengi bangsa dari pengaruh ideologi transnasional yang mengancam persatuan.

Ia pun mengapresiasi antusiasme peserta yang sebagian besar merupakan perwakilan organisasi perempuan dari berbagai daerah di Kalimantan Tengah.

Baca Juga  Muharram Jadi Momen Hijrah Spiritual dan Sosial Umat

Sosialisasi ini diharapkan menjadi titik awal munculnya kader-kader perempuan penggerak nilai-nilai kebangsaan di daerah masing-masing.

“Mari kita rawat toleransi, keberagaman, dan semangat gotong royong. Ketahanan bangsa dimulai dari ketahanan keluarga dan masyarakat,” tandas Siti. (Red/Adv)

+ posts
banner 300250
banner 468x60
Exit mobile version