banner 468x60
AKADEMIKAHEADLINE

Prodi Agribisnis Faperta UPR Latih Warga Nyaru Menteng Buat Ekoprint Berbasis Alam

banner 468x60

PALANGKARAYA – Program Studi (Prodi) Agribisnis, Fakultas Pertanian (Faperta) Universitas Palangka Raya (UPR) menggelar kegiatan pengabdian kepada masyarakat melalui pelatihan pembuatan ekoprint bagi Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Batuah Nyaru Menteng, sebagai bagian dari upaya pemberdayaan ekonomi kreatif lokal di kawasan wisata Hutan Kota Berkah Nyaru Menteng.

Kegiatan ini dilaksanakan dalam dua sesi dan menjadi wadah pembelajaran langsung bagi mahasiswa untuk mengembangkan keterampilan serta pemahaman terhadap ekonomi kreatif berbasis potensi sumber daya lokal. Kegiatan ini juga merupakan wujud nyata dari pelaksanaan Tridharma Perguruan Tinggi yang melibatkan dosen dan mahasiswa secara aktif di lapangan.

banner 300x600

Sekretaris Jurusan SEP-Agribisnis UPR, Dr. Betrixia Barbara, menyampaikan bahwa pelatihan ini bertujuan mendorong kemandirian masyarakat dalam menciptakan produk kreatif bernilai ekonomi dari alam sekitar, sehingga mampu mendukung peningkatan jumlah kunjungan wisatawan ke destinasi lokal tersebut. “Melalui kegiatan ini, kami berharap masyarakat menjadi pelaku ekonomi kreatif yang mandiri dan dapat menikmati keuntungan ekonomi dari peningkatan kunjungan wisatawan ke Hutan Kota Berkah Nyaru Menteng,” ujarnya belum lama ini.

Baca Juga  Literasi Buku Jadi Solusi Inklusif Era Digital

Sebelum pelatihan digelar, tim pengabdian melakukan observasi dan forum diskusi kelompok (FGD) bersama anggota Pokdarwis untuk menggali jenis tanaman lokal yang potensial sebagai bahan dasar pewarna alami. Hasil kegiatan ini dijadikan pijakan dalam merancang materi pelatihan yang sesuai dengan karakteristik lingkungan setempat.

Dalam sesi pelatihan, para peserta dibekali pengetahuan mengenai teknik dasar pembuatan ekoprint, mulai dari tahap identifikasi tanaman, proses pencetakan, hingga produksi barang jadi seperti syal dan totebag yang ramah lingkungan dan bernilai jual.

Kegiatan ini juga mendorong penggunaan bahan-bahan alami yang mudah ditemukan di sekitar kawasan hutan kota, guna menciptakan produk yang tidak hanya estetis tetapi juga berwawasan lingkungan. Penggunaan pewarna alami menjadi poin penting dalam praktik ekoprint tersebut.

Betrixia mengungkapkan bahwa pelatihan ini disambut antusias oleh peserta, yang menunjukkan minat besar dalam mengembangkan potensi lokal mereka ke dalam produk yang bernilai ekonomi. Ia menyebut, hal ini menjadi peluang bagi masyarakat sekitar untuk memperkuat posisi kawasan Nyaru Menteng sebagai destinasi wisata edukatif dan kreatif.

Baca Juga  Perempuan Diharap Jadi Penjaga Pilar-Pilar Kebangsaan

Selain fokus pada pelatihan teknis, kegiatan ini juga mendorong terbentuknya ekosistem usaha mikro yang berbasis komunitas, di mana Pokdarwis dapat berperan sebagai penggerak utama melalui kerja sama antaranggota dan mitra lokal lainnya.

Ia juga menambahkan bahwa Pokdarwis Batuah Nyaru Menteng merupakan kelompok binaan Prodi Agribisnis UPR yang terbentuk pada tahun 2024, dan telah dibina secara resmi melalui Surat Keputusan dari Dinas Pariwisata Kota Palangka Raya.

“Melalui pendampingan berkelanjutan, kami ingin memastikan bahwa Pokdarwis mampu tumbuh sebagai mitra strategis dalam pengembangan wisata edukatif dan berkelanjutan,” tandas Betrixia. (Red/Adv)

+ posts
banner 300250
banner 468x60
Exit mobile version