EKONOMI & BISNISHEADLINEPEMKOT PALANGKA RAYA

Pesona Tambun Bungai Hadirkan Inovasi UMKM Khas Kalteng

54
×

Pesona Tambun Bungai Hadirkan Inovasi UMKM Khas Kalteng

Sebarkan artikel ini
FOTO Ist.: Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kalteng, Yuliansah Andrias

PALANGKARAYA – Event tahunan Pesona Tambun Bungai 2025 resmi dibuka oleh Plt Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Tengah, Leonard S. Ampung, di Aula Gedung Palampang Tarung, Selasa (15/07/2025). Gelaran ini berlangsung selama empat hari, hingga 18 Juli 2025.

Kegiatan tersebut merupakan hasil sinergi antara Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kalimantan Tengah dan Pemerintah Kota Palangka Raya, yang menekankan penguatan ekonomi kreatif dan pemberdayaan UMKM lokal.

Kepala Perwakilan BI Kalteng, Yuliansah Andrias, menyampaikan bahwa kegiatan ini menjadi momentum untuk menggerakkan sektor riil dan memperluas jejaring pelaku usaha daerah.

“Kami dedikasikan keikutsertaan Bank Indonesia dalam kegiatan ini sebagai bagian dari upaya menyemarakkan denyut nadi perekonomian daerah, khususnya dalam pengembangan UMKM,” ujarnya, Selasa (15/07/2025).

Pesona Tambun Bungai tahun ini memasuki penyelenggaraan ketiganya. Dalam rangkaian acaranya, ditampilkan beragam program seperti pameran UMKM, fashion show, business matching, talkshow interaktif, hingga pemilihan Putra-Putri Pariwisata.

Desainer nasional Ali Charisma turut diundang untuk memberikan pembinaan khusus kepada pelaku UMKM di sektor fesyen lokal. Hasil kolaborasi kreatif tersebut akan dipamerkan dalam penutupan acara pada 18 Juli.

Tak hanya fesyen, sektor kopi juga mendapat perhatian. Komunitas kopi Palangka Raya dilibatkan dalam lomba barista dan sesi edukasi, sebagai bentuk dukungan pada potensi kopi lokal yang kian berkembang.

“Kami melihat bahwa tumbuh dan berkembangnya komunitas kopi di Palangka Raya merupakan potensi besar. Karena itu, kegiatan ini menjadi wadah untuk meningkatkan kualitas serta menjadi ajang promosi usaha mereka,” lanjut Yuliansah.

Pesona Tambun Bungai menjadi ajang untuk mendorong daya saing UMKM Kalimantan Tengah agar mampu menembus pasar nasional maupun internasional dengan produk berkualitas dan berbasis kearifan lokal.

“Melalui kolaborasi antara pemerintah daerah, pelaku usaha, dan berbagai komunitas, kami berharap kegiatan ini dapat menjadi katalis dalam memperluas akses pasar UMKM, meningkatkan daya saing produk lokal, dan memperkuat ekonomi daerah secara berkelanjutan,” tandas Yuliansah. (Red/Adv)

+ posts