PALANGKA RAYA – Kesenjangan pembangunan di Kabupaten Kapuas menjadi sorotan warga saat Anggota DPRD Kalimantan Tengah (Kalteng), Noor Fazariah Kamayanti, melaksanakan reses perseorangan masa sidang III tahun 2025, baru-baru ini.
Dalam kunjungannya ke sejumlah desa di Kecamatan Kapuas Timur, Kapuas Murung, Mantangai, dan Selat, politisi Partai Golkar itu mendapati berbagai keluhan masyarakat terkait infrastruktur dan layanan dasar.
“Banyak aspirasi yang kami terima, mulai dari jalan rusak, saluran irigasi yang tidak berfungsi maksimal, hingga pelayanan kesehatan dan pendidikan yang masih perlu ditingkatkan. Selain itu, distribusi bantuan sosial juga belum merata,” jelas Kamayanti.
Ia menegaskan, semua masukan masyarakat akan menjadi bahan untuk disampaikan kepada pemerintah daerah melalui forum DPRD.
Menurutnya, suara masyarakat adalah fondasi penting untuk mendorong percepatan pembangunan yang merata.
“Sebagai wakil rakyat, kami memiliki kewajiban untuk memperjuangkan semua aspirasi itu, termasuk kebutuhan di sektor pertanian, perikanan, dan pembangunan rumah ibadah,” katanya.
Kamayanti juga mengapresiasi antusiasme warga yang hadir menyampaikan aspirasi secara langsung.
“Partisipasi aktif masyarakat adalah kunci agar pembangunan berjalan sesuai kebutuhan di lapangan,” pungkasnya. (dam)