PALANGKARAYA – Lomba Ketangkasan Pemadam Kebakaran Beregu yang diselenggarakan Pemerintah Kota Palangka Raya melalui Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan menjadi ruang evaluasi atas kesiapan para relawan dalam menghadapi situasi darurat. Kegiatan ini diikuti dengan antusias oleh tim-tim Barisan Pemadam Kebakaran (BPK) dari berbagai wilayah di kota.
“Ini yang pertama di Kalimantan Tengah. Harapannya bisa menjadi agenda rutin untuk meningkatkan kualitas pelayanan Barisan Pemadam Kebakaran (BPK), sekaligus menjadi ajang pelatihan bagi para relawan,” ujar Okki Maulana Razak belum lama ini.
Menurutnya, ajang ini bukan hanya menjadi perlombaan semata, tetapi menjadi sarana penilaian efektivitas latihan yang selama ini dijalani relawan dalam menanggulangi kebakaran.
Okki menjelaskan bahwa dari lomba ini dapat diketahui sejauh mana kesiapan teknis dan koordinasi setiap regu dalam menghadapi tantangan nyata di lapangan.
Beberapa aspek yang dinilai seperti kecepatan penanganan, ketepatan penggunaan peralatan, hingga sinergi antaranggota menjadi tolok ukur penting yang dihadirkan dalam simulasi lomba.
Forum Relawan Pemadam Kebakaran dan Pertolongan Kota Palangka Raya menilai bahwa perlombaan ini harus terus dikembangkan agar menjadi bagian dari sistem monitoring dan evaluasi berkala.
Ia juga menyebut perlunya pembinaan pasca-lomba bagi tim yang belum mencapai hasil maksimal, sebagai bentuk peningkatan mutu yang adil dan menyeluruh.
Langkah ini diyakini akan mendorong seluruh relawan meningkatkan standar kerja serta terus belajar menghadapi tantangan penyelamatan yang dinamis.
Kegiatan seperti ini juga dinilai sebagai cermin dari kesiapsiagaan komunitas dalam merespons bencana secara kolektif, yang menjadi indikator penting dalam ketahanan daerah.
“Dengan evaluasi rutin seperti ini, kita bisa terus memperbaiki dan memperkuat kualitas relawan ke depannya,” tandas Okki. (Red/Adv)