PALANGKA RAYA – Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng), Agustiar Sabran bersama Wakil Gubernur (Wagub), Edy Pratowo menghadiri gelaran Huma Betang Night edisi ke-6, yang digelar di Bundaran Besar Palangka Raya pada Sabtu malam (19/7/2025).
Turut mendampingi dalam kegiatan ini antara lain anggota Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Plt. Sekretaris Daerah (Sekda) Leonard S. Ampung, serta para Kepala Perangkat Daerah.
Dalam sambutannya, Gubernur Agustiar Sabran menegaskan pentingnya menjaga seni, budaya, dan nilai-nilai kearifan lokal di tengah pesatnya arus globalisasi dan digitalisasi.
Ia menyebut, Huma Betang Night merupakan wujud komitmen bersama untuk melestarikan adat dan tradisi masyarakat Kalteng.
“Zaman boleh maju, tetapi adat istiadat dan budaya harus kita lestarikan. Ini adalah jati diri kita sebagai masyarakat Kalimantan Tengah,” ujar Agustiar Sabran.
Gubernur juga kembali mengingatkan pentingnya semangat kebersamaan dalam filosofi Huma Betang, yang dinilainya menjadi kekuatan untuk membangun Kalteng yang berkah, maju, dan sejahtera menuju Indonesia Emas.
“Dalam membangun Kalimantan Tengah, kami ingin berkolaborasi dengan semua elemen, khususnya Forkopimda. Bersatu kita teguh,” tambahnya.
Acara Huma Betang Night sendiri mendapat antusiasme tinggi dari masyarakat. Ribuan warga tampak memadati Bundaran Besar setiap akhir pekan untuk menyaksikan penampilan seni budaya, sekaligus menggerakkan roda perekonomian lokal, khususnya pedagang kecil dan pelaku UMKM.
Plt. Sekda Leonard S. Ampung turut menyampaikan apresiasinya kepada semua pihak yang terlibat dalam menyukseskan acara tersebut.
“Terima kasih kepada seniman, pengisi acara, panitia, ASN, TNI-Polri, pelaku usaha, dan masyarakat yang telah mendukung Huma Betang Night,” ucapnya. (red/adv)