BUNTOK – Guna meningkatkan kemampuan berbicara di depan publik, Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Porapar) Kabupaten Barito Selatan menggelar pelatihan public speaking bagi pemuda dan ASN perwakilan dari seluruh perangkat daerah. Kegiatan ini dilaksanakan di Aula Kantor PUPR Buntok.
Bupati Barito Selatan, Eddy Raya Samsuri secara resmi membuka kegiatan tersebut dan menyampaikan bahwa kepandaian berbicara bukan hanya kebutuhan personal, tetapi menjadi bekal penting dalam pengabdian kepada masyarakat. “Public speaking adalah investasi masa depan untuk Barsel yang lebih unggul,” ujarnya, belum lama ini.
Pelatihan ini, menurut Eddy, diharapkan mampu meningkatkan kepercayaan diri peserta, membekali mereka dengan teknik komunikasi yang efektif, serta memperkuat representasi instansi dalam setiap forum resmi maupun nonformal.
Ia juga menambahkan, kehadiran pewara atau juru bicara andal dari kalangan ASN dan pemuda sangat penting untuk menjaga kualitas acara-acara daerah serta mempercepat penyampaian informasi pembangunan kepada masyarakat.
Public speaking dianggap sebagai salah satu indikator penting dalam peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM), karena komunikasi yang baik memperkuat efektivitas layanan publik dan menjembatani aspirasi masyarakat.
Menurut Eddy, pelatihan ini bukan hanya tentang cara bicara, tetapi juga soal memahami audiens, membangun koneksi, dan menyampaikan pesan dengan penuh makna.
“Dengan ASN dan pemuda yang komunikatif, kita akan memiliki sumber daya manusia yang lebih siap menghadapi tantangan zaman,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Porapar Barsel, Manat Simanjuntak menjelaskan bahwa pelatihan ini menghadirkan Stefanus Yogi Kusumaaji, seorang penyiar TVRI Kalteng sekaligus MC profesional sebagai narasumber utama.
“Setiap perangkat daerah mengutus satu orang peserta agar pembimbingan bisa lebih intensif dan personal,” jelas Manat.
Pelatihan ini turut dihadiri Plt. Sekda Barsel Ita Minarni, sejumlah asisten, staf ahli, serta para kepala perangkat daerah. “Kegiatan ini akan memberi dampak positif jangka panjang,” tandas Eddy. (Red/Adv)