BUNTOK – Rapat Kerja Camat se-Kalimantan Tengah Tahun 2025 resmi digelar di Palangka Raya. Acara berlangsung pada Selasa (29/07/2025) kemarin, dan dihadiri seluruh camat dari 13 kabupaten/kota, termasuk para camat se-Barito Selatan.
Agenda besar ini digelar sebagai forum konsolidasi yang bertujuan memperkuat penyelenggaraan pemerintahan kecamatan serta menyiapkan langkah strategis penanggulangan bencana di Bumi Tambun Bungai.
Gubernur Kalimantan Tengah, Agustiar Sabran, secara langsung membuka Rapat Kerja sekaligus mengukuhkan kepengurusan Forum Camat Se-Indonesia (Forcas) Provinsi Kalimantan Tengah.
Dalam arahannya, Agustiar menegaskan pentingnya Program Kecamatan Tangguh Bencana (KENCANA) sebagai wujud kesiapsiagaan multipihak di tingkat kecamatan dalam menghadapi potensi bencana.
“Program KENCANA hadir untuk memastikan setiap kecamatan memiliki peran aktif dan kapasitas mumpuni dalam pencegahan, mitigasi, hingga evakuasi bencana,” ujar Agustiar, Selasa (29/07/2025) kemarin.
Ia juga menekankan bahwa kecamatan harus menjadi penggerak utama pembangunan daerah, sekaligus garda terdepan dalam penyelenggaraan pelayanan publik yang efektif dan efisien.
Plt. Kepala Biro Pemerintahan dan Otonomi Daerah Setda Provinsi Kalimantan Tengah, John Lis Berger, menjelaskan bahwa Raker ini sekaligus menjadi media menyamakan persepsi dan meningkatkan kapasitas camat dalam memahami isu penanggulangan bencana secara komprehensif.
Kegiatan ini turut menghadirkan narasumber dari Kementerian Dalam Negeri, dengan materi penting seperti strategi penegasan batas wilayah dan manajemen penanggulangan bencana berbasis kawasan.
Hadir pula Forkopimda Provinsi, Plt. Sekda Provinsi Kalteng, serta para kepala daerah se-Kalimantan Tengah untuk memperkuat sinergi lintas sektor.
“Kami berharap Raker ini menghasilkan komitmen nyata seluruh camat dalam menyukseskan KENCANA secara menyeluruh,” pungkas John. (Red/Adv/Via)