banner 468x60
HEADLINEPEMPROV KALIMANTAN TENGAH

Perpustakaan Daerah Harus Jadi Wahana Pengetahuan yang Inklusif dan Kolaboratif

Kepala Perpustakaan Nasional Republik Indonesia, Aminudin Aziz saat mengunjungi Dispursip Kalteng.
banner 468x60

PALANGKA RAYA – Dinas Perpustakaan dan Arsip Provinsi Kalimantan Tengah (Dispursip Kalteng) menerima kunjungan dari Kepala Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (Perpusnas RI) Aminudin Aziz pada Senin (4/8/2025).

Kegiatan ini turut dihadiri Ketua DWP Perpusnas RI, Teti Herawati Aminudin Aziz, dan disambut langsung oleh Kepala Dispursip Kalteng, Adiah Chandra Sari bersama jajarannya.

banner 300x600

Dalam pertemuan tersebut, Adiah menjelaskan bahwa pihaknya memanfaatkan momentum ini untuk memperkuat koordinasi dengan Perpusnas RI demi kemajuan layanan perpustakaan daerah.

“Kami berharap dari audiensi ini lahir solusi konkret atas berbagai permasalahan yang kami alami di tingkat provinsi hingga kabupaten/kota,” kata Adiah.

Adiah menuturkan bahwa keterbatasan pustakawan menjadi hambatan utama dalam pelayanan literasi. Ia juga menyebut masih minimnya kompetensi dan jumlah SDM, serta terbatasnya formasi CPNS dan P3K, telah mengakibatkan regenerasi pustakawan berjalan lambat.

Baca Juga  Proyek Infrastruktur Jalan di Palangka Raya Capai 40 Persen

Selain itu, ia juga menyoroti tantangan geografis Kalimantan Tengah yang sangat luas, sehingga menyulitkan akses layanan perpustakaan di daerah-daerah terpencil, yang sejatinya sangat memerlukan kehadiran literasi.

“Dispursip Kalteng terus melakukan inovasi agar perpustakaan hadir sebagai pusat literasi yang menjangkau seluruh lapisan masyarakat, melalui kolaborasi aktif dengan komunitas dan stakeholder lain,” jelas Adiah.

Kepala Perpusnas RI, Aminudin Aziz, dalam sambutannya menyampaikan bahwa perpustakaan harus memiliki peran sentral dalam menginspirasi dan membangun budaya literasi masyarakat. Ia menggambarkan perpustakaan sebagai ruang yang mampu memenuhi rasa ingin tahu, mendorong kreativitas, dan memperkaya wawasan.

“Jika kita memiliki kepedulian terhadap kebutuhan pengetahuan masyarakat, maka perpustakaan akan memiliki makna yang jauh lebih besar,” ujar Aminudin.

Baca Juga  Jalur Vital Sampit–Bagendang Rusak, Pemprov Diminta Segera Bertindak

Acara juga diisi dengan audiensi yang melibatkan berbagai unsur seperti pejabat Dispursip kabupaten/kota, akademisi, penggiat literasi, komunitas perpustakaan, serta Duta Baca Provinsi Kalimantan Tengah. Rombongan juga meninjau fasilitas layanan perpustakaan milik Dispursip Kalteng.

“Harapan kami, perpustakaan menjadi mercusuar pengetahuan dan literasi di tengah masyarakat,” tandas Aminudin. A. (red/adv)

+ posts
banner 300250
banner 468x60
Exit mobile version