PALANGKA RAYA – Ketua Komisi III DPRD Kalimantan Tengah (Kalteng), Sugiyarto, menekankan pentingnya pemerataan pembangunan di Kabupaten Lamandau dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-23 kabupaten tersebut.
Ia menilai, capaian pembangunan sejak pemekaran pada 2002 cukup menggembirakan, namun sejumlah sektor strategis masih memerlukan perhatian khusus.
“Selamat HUT ke-23 untuk Lamandau. Kita berharap di bawah kepemimpinan Rizky-Hamid, pembangunan terus berlanjut, infrastruktur semakin merata, dan kesejahteraan masyarakat meningkat,” ucap Sugiyarto, pada Senin kemarin (4/8/2025).
Sugiyarto menyebutkan, infrastruktur jalan masih menjadi tantangan utama yang harus dibenahi.
Ia mengajak pemerintah provinsi dan pusat turut serta dalam mendukung penyelesaian pembangunan jalan kabupaten yang masih belum optimal.
“Kolaborasi dengan pemerintah provinsi dan pusat sangat penting, terutama dalam lima tahun ke depan, agar aksesibilitas antarwilayah di Lamandau bisa lebih baik,” ujarnya.
Ia juga menyoroti pentingnya pendidikan sebagai pilar pembangunan jangka panjang.
Sugiyarto mengharapkan sinergi antara program Pemerintah Provinsi Kalteng dengan Pemerintah Kabupaten Lamandau, khususnya dalam pelaksanaan sekolah gratis bagi keluarga tidak mampu.
“Program sekolah gratis harus ditopang penuh oleh pemkab agar benar-benar menjangkau semua lapisan masyarakat,” tegasnya.
Mantan Wakil Bupati Lamandau ini turut mengangkat isu seputar realisasi kebun plasma.
Menurutnya, walau hampir seluruh perusahaan sudah menjalankan kewajiban, masih ada kekurangan yang perlu ditindaklanjuti bersama oleh pemkab dan pelaku usaha.
“Plasma yang belum dipenuhi sekitar 10 persen perlu segera direalisasikan. Pemkab harus aktif mendorong perusahaan menyelesaikan tanggung jawabnya,” kata Sugiyarto.
Terkait sektor perkebunan, ia menekankan perlunya pelaksanaan program replanting atau peremajaan tanaman yang sudah tidak produktif.
Menurutnya, proses ini memerlukan perhatian khusus karena berdampak langsung pada penghasilan masyarakat.
“Program replanting harus diiringi dengan bantuan dari pemerintah, karena selama masa tanam ulang, masyarakat bisa kehilangan pendapatan,” paparnya.
Selain itu, Sugiyarto menekankan pentingnya penguatan sektor UMKM untuk mendukung ekonomi lokal.
Ia juga menyoroti kekurangan tenaga medis di Lamandau dan menyarankan pemkab memberikan dukungan bagi calon dokter melalui beasiswa pendidikan.
“Pemkab Lamandau perlu memberikan dukungan bagi anak-anak daerah yang lulus di Fakultas Kedokteran, baik di UPR maupun Universitas Muhammadiyah Palangka Raya,” jelasnya.
Sugiyarto yang juga merupakan legislator dari Daerah Pemilihan (Dapil) III mencakup Lamandau, Sukamara, dan Kotawaringin Barat berharap seluruh upaya tersebut dapat memperkuat fondasi pembangunan di Lamandau ke depan.
“Pemerataan pembangunan harus menyentuh seluruh aspek: infrastruktur, pendidikan, kesehatan, dan ekonomi. Dengan begitu, Lamandau bisa menjadi kabupaten yang semakin tangguh dan mandiri,” pungkasnya. (dam)
