PALANGKA RAYA – Anggota Komisi I DPRD Kalimantan Tengah (Kalteng), Purdiono, mengingatkan masyarakat agar tidak membiarkan lahan milik mereka terbengkalai.
Pasalnya, pemerintah pusat berencana mengambil alih lahan yang tidak dimanfaatkan selama dua tahun berturut-turut.
“Kebijakan ini bukan untuk merampas hak, tetapi untuk mendorong pemanfaatan lahan demi kepentingan bersama. Kalau lahannya produktif, roda perekonomian akan bergerak,” ujarnya, Rabu (13/8/2025).
Ia mengungkapkan, masih banyak lahan di Kalteng yang belum digarap secara maksimal sehingga tidak memberi nilai tambah bagi ekonomi daerah.
“Pemerintah ingin semua aset bekerja, jangan sampai ‘tidur’. Kalau semua bergerak, ekonomi pun ikut berkembang,” katanya.
Politikus Partai Golkar ini juga menyoroti perbedaan pengelolaan aset di Indonesia dengan negara maju.
“Di Amerika Serikat, aset dimanfaatkan optimal walau warganya santai. Di sini, masyarakatnya bekerja keras, tapi banyak aset yang justru menganggur,” tuturnya.
Purdiono menegaskan, lahan yang dikelola dengan baik bisa menjadi sumber pendapatan dan membuka peluang kerja.
“Kalau dibiarkan tidur, sama sekali tidak ada manfaatnya. Mari kita optimalkan potensi tanah demi kesejahteraan bersama,” pungkasnya. (dam)