AKADEMIKAHEADLINEPEMPROV KALIMANTAN TENGAH

UMPR Gelar Seminar Nasional, Kominfo Kalteng Ajak Lawan Hoaks di Era Digital

99
×

UMPR Gelar Seminar Nasional, Kominfo Kalteng Ajak Lawan Hoaks di Era Digital

Sebarkan artikel ini
Kegiatan Seminar Nasional yang digelar UMPR dan dihadiri oleh Plt Kepala Diskominfosantik Kalteng, Rangga Lesmana sebagai narasumber.

PALANGKA RAYA – Universitas Muhammadiyah Palangka Raya (UMPR) melalui Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIPOL) menggelar Seminar Nasional Peran Media dalam Menjaga Semangat Kemerdekaan di Era Digital, pada Kamis (4/9/2025), di Auditorium Lantai 3 FISIPOL UMPR.

Kegiatan ini menghadirkan dua narasumber utama, yakni Plt Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian, dan Statistik (Diskominfosantik) Provinsi Kalimantan Tengah, Rangga Lesmana, serta Direktur Humas dan Pemberitaan UMPR, Junaidi.

Dalam pemaparannya, Rangga menegaskan bahwa media sosial dengan intensitas penggunaan yang sangat tinggi bagaikan pisau bermata dua.

Di satu sisi membuka ruang partisipasi publik yang luas, namun di sisi lain rentan menjadi wadah penyebaran hoaks dan bahkan menjadikan seseorang sebagai kambing hitam (scapegoat).

“Kominfo tentu tidak bisa bekerja sendiri. Sinergi dengan perguruan tinggi seperti UMPR sangat dibutuhkan untuk menjaga agar media sosial di Kalimantan Tengah tetap kondusif. Jika informasi yang berbasis fakta lebih dominan, maka isu negatif, misinformasi, maupun berita yang dipelintir bisa kita tangkal bersama,” ujar Rangga.

Baca Juga  Shalahuddin: RPJMD Harus Jadi Arah Pembangunan yang Berpihak pada Rakyat

Antusiasme mahasiswa FISIPOL UMPR terlihat dari banyaknya pertanyaan yang diajukan terkait peran dan fungsi Diskominfosantik dalam menangkal hoaks.

Rangga pun menegaskan bahwa pihaknya berkomitmen menghadirkan informasi resmi yang benar dan terverifikasi.

“Mahasiswa ingin tahu bagaimana informasi yang benar itu. Saya sampaikan bahwa Kominfo selalu berupaya menyajikan informasi A1, sehingga masyarakat tidak terjebak dalam kabar bohong,” katanya.

Lebih lanjut, Rangga menyampaikan bahwa langkah tersebut sejalan dengan arahan Gubernur Kalimantan Tengah, Agustiar Sabran, yang menekankan pentingnya menjaga kondusivitas daerah.

“Di bawah kepemimpinan Gubernur Agustiar Sabran, kami terus didorong untuk meluruskan informasi yang menyesatkan agar masyarakat tetap tenang dan tidak terprovokasi,” tegasnya.

Baca Juga  Sekolah Rakyat Palangka Raya Terapkan Tiga Kurikulum Asrama untuk Bentuk Karakter Siswa

Melalui seminar ini, UMPR berharap dapat melahirkan kesadaran kolektif tentang pentingnya mengutamakan kebenaran informasi di tengah derasnya arus digitalisasi. Dengan demikian, ruang publik di dunia maya tetap sehat, positif, dan kondusif. (red/adv)

+ posts