PALANGKA RAYA – Aspirasi masyarakat Seruyan, baik di wilayah Seruyan Hilir maupun Seruyan Tengah, banyak menitikberatkan pada kebutuhan perbaikan infrastruktur dan fasilitas publik desa.
Hal itu terungkap dalam reses perorangan anggota DPRD Kalimantan Tengah (Kalteng) Daerah Pemilihan II yang dilaksanakan pada 6–13 Juli 2025 lalu.
Juru Bicara Reses Dapil II, Hero Harapanno Mandouw, menyampaikan rangkuman aspirasi tersebut dalam rapat paripurna ke-24 masa persidangan III DPRD Kalteng, belum lama ini.
Menurut Hero, salah satu usulan utama datang dari warga Seruyan Hilir yang meminta bantuan peralatan produksi bagi UMKM terasi udang, serta pembangunan pasar desa dan akses jalan perikanan di jalur pertambakan.
Sejumlah desa lain juga menyampaikan kebutuhan serupa. Warga Desa Bukit Buluh mengajukan pembangunan drainase di Jalan Desa Panjang dan perbaikan Masjid Nurul Iman.
Sementara Desa Tumbang Bai berharap ada semenisasi jalan sepanjang 300 meter, penyediaan ambulans, pembangunan gedung serbaguna, serta tambahan daya listrik.
Di Desa Sukamandang, warga mendorong rehab total rumah ibadah Balai Basarah Hapalangka Bulau, pembangunan sekolah tingkat SMA, serta dukungan untuk pelaksanaan Tiwah Masal.
Mereka juga menekankan pentingnya peningkatan jalan desa, penyediaan sarana air bersih, dan penyelesaian pembangunan gereja.
Selain itu, Desa Panyumpa meminta bantuan bibit sawit, pupuk, dan pembangunan rumah ibadah.
Sedangkan masyarakat Kelurahan Rantau Pulut menyoroti kebutuhan perbaikan jalan desa, pembangunan drainase, hingga rehabilitasi Masjid Rantau Pulut.
“Sebagian besar aspirasi masyarakat masih berfokus pada perbaikan infrastruktur dasar serta peningkatan fasilitas umum, baik untuk pendidikan, kesehatan, maupun sarana ibadah,” ujar Hero.
Secara menyeluruh, aspirasi ini mencerminkan harapan besar masyarakat Seruyan agar pembangunan dapat lebih merata hingga ke pelosok desa. (dam)
