PALANGKARAYA – Kabupaten Manokwari, Provinsi Papua Barat, resmi ditetapkan sebagai tuan rumah Pesta Paduan Suara Gerejawi (Pesparawi) Nasional ke-XIV Tahun 2026. Ajang akbar umat Kristiani ini akan berlangsung pada Juni 2026 mendatang.
Sebagai tindak lanjut dari keputusan tersebut, Lembaga Pengembangan Pesparawi Daerah (LPPD) Kalimantan Tengah mulai menggerakkan berbagai persiapan sejak dini.
“Hari ini pengurus LPPD Kalteng melaksanakan rapat koordinasi guna membahas berbagai persiapan kontingen Kalteng mengikuti Pesparawi nasional di Manokwari,” kata Ketua LPPD Kalteng, Guntur Talajan, Senin, 29 September 2025, di Aula Kanwil Kemenag Kalteng.
Menurut Guntur, rapat ini bukan hanya menyusun langkah strategis, tetapi juga memastikan agar keikutsertaan Kalteng mampu menorehkan prestasi yang membanggakan.
Kontingen Kalteng sendiri direncanakan mengikuti seluruh kategori mata lomba dengan kekuatan 315 orang, terdiri atas peserta dan pendamping. “LPPD akan mempersiapkan kontingen secara maksimal untuk bisa membawa prestasi gemilang,” ungkapnya.
Ia menambahkan, keberhasilan persiapan tidak lepas dari dukungan Pemerintah Provinsi Kalteng dan kabupaten/kota se-Kalteng, baik dari segi moral maupun anggaran pendukung.
Sementara itu, Kepala Bidang Bimas Kristen Kanwil Kemenag Kalteng, Mimi, menjelaskan rapat koordinasi ini juga menindaklanjuti hasil Rakornas yang digelar bersama Ditjen Bimas Kristen, LPPN, dan Panitia Pesparawi Nasional XIV Papua Barat.
Menurutnya, kesepakatan LPPD Kalteng untuk tampil di seluruh kategori harus ditopang kesiapan finansial. “Terlebih jarak tempuh Manokwari cukup jauh, sehingga dukungan anggaran mutlak diperlukan,” ujarnya.
Mimi berharap hasil rapat ini dapat menguatkan koordinasi dan memperkokoh semangat persiapan kontingen Kalteng menuju ajang nasional bergengsi tersebut.
“Semoga Pesparawi Nasional 2026 ini menjadi kabar suka cita bagi umat Kristiani di Kalteng, sekaligus doa agar kontingen kita mampu meraih hasil terbaik,” tandas Mimi. (Red/Adv)
