KASONGAN – Bupati Katingan, Saiful, menegaskan peran Koperasi Merah Putih (KMP) tidak boleh hanya sebatas simbol, melainkan harus hadir sebagai mitra nyata bagi pelaku usaha kecil dan masyarakat desa.
Ia menilai koperasi memiliki kekuatan besar untuk menggerakkan roda ekonomi, khususnya di tingkat lokal.
Melalui pengelolaan yang baik, KMP dapat menjadi ruang bagi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) untuk berkembang sekaligus membuka lapangan kerja baru.
“KMP bukan hanya tempat berkumpul, tapi wadah yang harus memberi manfaat ekonomi bagi warga desa dan kelurahan,” ujar Saiful, belum lama ini.
Bupati menjelaskan, keberadaan koperasi ini diharapkan mampu memperpendek rantai distribusi produk. Dengan begitu, harga jual petani lebih baik, sementara konsumen tetap mendapatkan harga yang wajar.
Ia juga mengingatkan pentingnya tata kelola koperasi yang profesional, transparan, dan akuntabel agar kepercayaan masyarakat tidak luntur.
“Kalau dikelola dengan sehat, KMP bisa menjadi agregator bagi UMKM dan mendorong tumbuhnya ekonomi desa,” tambahnya.
Selain itu, Saiful mendorong koperasi di Katingan untuk beradaptasi dengan perkembangan zaman melalui digitalisasi layanan.
Menurutnya, pemanfaatan teknologi akan memperluas jaringan pasar sekaligus memudahkan akses pembiayaan.
“Dengan digitalisasi, koperasi tidak hanya berputar di lingkup lokal, tetapi juga mampu bersaing di pasar yang lebih luas,” pungkasnya. (red/adv)