KASONGAN – Bupati Katingan, Saiful, mengingatkan pentingnya peran keluarga dalam mencegah maraknya penyalahgunaan narkoba di wilayah setempat.
Menurutnya, pengawasan orang tua dan pendidikan informal menjadi benteng pertama agar generasi muda tidak terjerumus dalam lingkaran narkoba.
“Upaya penegakan hukum sudah berjalan, namun tidak akan cukup jika tanpa dukungan keluarga. Orang tua perlu aktif memberikan edukasi dan pengawasan kepada anak-anak mereka,” kata Saiful dalam imbauannya, baru-baru ini.
Ia menegaskan bahwa generasi muda memiliki posisi strategis sebagai calon pemimpin daerah. Jika mereka terjerumus narkoba, kata Saiful, bukan hanya masa depan pribadi yang hancur, tetapi juga pembangunan daerah akan ikut terdampak.
Bupati juga memberikan apresiasi kepada aparat Kepolisian Resor Katingan yang gencar melakukan pemberantasan narkoba.
Meski begitu, ia menilai pencegahan sejak dini di lingkungan keluarga dan sekolah jauh lebih efektif dibandingkan penindakan.
“Lingkungan keluarga adalah sekolah pertama bagi anak-anak. Di situlah nilai dan karakter dibentuk, termasuk kesadaran untuk menjauhi narkoba,” ujarnya.
Pemerintah Kabupaten Katingan berkomitmen memperluas sosialisasi bahaya narkoba, terutama di sekolah, komunitas, dan forum masyarakat.
Program ini juga melibatkan berbagai pihak, mulai dari TNI, Polri, Badan Narkotika Nasional (BNN), hingga organisasi sosial.
Saiful berharap masyarakat tidak hanya menunggu peran pemerintah, tetapi juga aktif menjaga lingkungannya agar terbebas dari peredaran narkoba.
“Ini tanggung jawab bersama. Mari kita jaga keluarga dan anak-anak kita dari bahaya narkoba demi masa depan Katingan yang lebih baik,” pungkasnya. (red/adv)