EKONOMI & BISNISHEADLINEPEMKOT PALANGKA RAYAPEMPROV KALIMANTAN TENGAH

OJK Kukuhkan LINK Kalteng Generasi Kelima Sebagai Agen Literasi

45
×

OJK Kukuhkan LINK Kalteng Generasi Kelima Sebagai Agen Literasi

Sebarkan artikel ini

PALANGKARAYA – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Kalimantan Tengah menggelar pelantikan dan pengukuhan Komunitas Literasi dan Inklusi Keuangan (LINK) Kalteng generasi ke-5, disaksikan Forum Komunikasi Industri Jasa Keuangan (FKIJK) serta perwakilan Lembaga Jasa Keuangan (LJK), Jumat, 3 Oktober 2025.

Acara ini menandai konsistensi OJK dalam memperluas akses literasi dan inklusi keuangan melalui generasi muda sebagai garda terdepan edukasi di masyarakat.

Andrau Boston Togatorop resmi memimpin LINK Kalteng generasi ke-5. Dalam sambutannya, ia menegaskan kesiapan komunitas tersebut melanjutkan peran sebagai mitra strategis OJK dalam menyebarluaskan pengetahuan keuangan.

“LINK Kalteng generasi ke-5 siap menjadi mitra OJK dalam membawa literasi keuangan lebih dekat ke masyarakat, khususnya generasi muda. Kami berkomitmen menyampaikan edukasi keuangan secara kreatif, mudah dipahami, dan bermanfaat nyata bagi daerah,” ungkap Andrau, Jumat (3/10/2025).

Sekretaris FKIJK Kalteng, Ahmad Guniardi, yang hadir mewakili Ketua FKIJK, menilai kehadiran LINK Kalteng generasi kelima mampu memberikan energi baru dalam meningkatkan pemahaman keuangan masyarakat.

Baca Juga  Bazar dan Lomba Inovasi Bisnis Warnai Semangat UMKM Barsel

“LINK Kalteng menjadi jembatan penting antara industri jasa keuangan dan masyarakat, khususnya generasi muda. Kami berharap anggota LINK dapat menjadi agen edukasi yang inovatif dan kreatif, membawa literasi keuangan ke tingkat yang lebih luas dan mudah dipahami,” jelas Ahmad.

Kepala OJK Kalteng, Primandanu Febriyan Aziz, turut mengingatkan bahwa literasi keuangan tidak sekadar pemahaman, tetapi juga praktik bijak dalam memanfaatkan produk keuangan formal.

“Melalui edukasi yang kreatif, komunikatif, dan sesuai dengan kearifan lokal, Duta Literasi Keuangan LINK Kalteng berperan memperluas akses masyarakat agar mampu memanfaatkan produk dan layanan keuangan formal secara bijak. Dengan demikian, peran duta tidak hanya memperkuat literasi keuangan, tetapi juga menumbuhkan inklusi keuangan yang berkelanjutan demi terwujudnya masyarakat yang lebih sejahtera,” papar Primandanu.

Rangkaian acara dilanjutkan dengan Training of Trainers (ToT) yang diisi oleh OJK, Bank Indonesia, Bank Kalteng, hingga Bursa Efek Indonesia. Materi yang dibahas mencakup isu investasi ilegal, sistem pembayaran digital, penguatan UMKM, serta pasar modal.

Baca Juga  Shalahuddin: RPJMD Harus Jadi Arah Pembangunan yang Berpihak pada Rakyat

Selain itu, Risza Haitami turut memberikan materi tentang public speaking, personal branding, dan strategi kreatif menyampaikan pesan literasi melalui konten digital.

Dengan bekal tersebut, anggota LINK Kalteng generasi ke-5 diharapkan menjadi duta literasi yang tak hanya informatif, tetapi juga inspiratif dan dekat dengan masyarakat.

“Kami percaya LINK generasi kelima akan semakin memperkuat peran generasi muda dalam memperluas jangkauan literasi keuangan di Kalimantan Tengah,” tandas Primandanu. (Red/Adv)

+ posts