KASONGAN – Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Katingan kembali menunjukkan kepedulian terhadap persoalan stunting yang masih menjadi tantangan di sejumlah wilayah.
Melalui kegiatan penyaluran bantuan natura dan edukasi gizi, PKK berupaya memperkuat peran keluarga, khususnya kaum ibu, dalam mencegah stunting sejak dini.
Kegiatan yang dilaksanakan pada Selasa (7/10/2025) ini berlangsung di tiga lokasi, yaitu Kelurahan Kasongan Lama, Desa Talian Kereng, dan Desa Hampalit, Kecamatan Katingan Hilir.
Ketua TP PKK Katingan, Sumiati Saiful, memimpin langsung jalannya kegiatan bersama Ketua I Bidang Pembinaan Karakter Keluarga, Tri Windarti Firdaus, serta para kader PKK dari tingkat kabupaten hingga desa.
Dalam kegiatan tersebut, TP PKK menyerahkan paket bantuan natura berisi bahan pangan bergizi seperti telur, susu, kacang hijau, dan beras.
Bantuan ditujukan untuk keluarga yang memiliki balita stunting maupun yang berisiko mengalami stunting, sebagai bentuk dukungan terhadap pemenuhan gizi anak.
Sumiati Saiful menuturkan bahwa peran ibu sangat penting dalam memastikan kecukupan gizi anak.
Menurutnya, upaya pencegahan stunting tidak cukup hanya dengan bantuan pangan, tetapi juga melalui perubahan pola pikir dan kebiasaan di dalam keluarga.
“Ibu adalah garda terdepan dalam pencegahan stunting. Melalui pengetahuan dan perhatian terhadap gizi anak, kita bisa memastikan mereka tumbuh sehat dan cerdas,” ujarnya.
Ia juga menegaskan bahwa kegiatan intervensi ini merupakan bagian dari program kerja TP PKK Katingan tahun 2025, yang menitikberatkan pada edukasi gizi, kesehatan ibu dan anak, serta peningkatan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pola makan seimbang.
Selain penyerahan bantuan, kegiatan turut diisi dengan penyuluhan oleh tenaga kesehatan dari Puskesmas setempat.
Materi yang diberikan antara lain mengenai pentingnya protein hewani, pemberian ASI eksklusif, pemantauan tumbuh kembang balita, serta cara mengolah bahan pangan lokal agar lebih bergizi.
Tri Windarti Firdaus menambahkan, PKK akan terus menggelar kegiatan serupa di berbagai desa dan kelurahan.
Menurutnya, edukasi harus dilakukan secara berkelanjutan agar masyarakat benar-benar memahami dan menerapkan perilaku hidup sehat dalam kehidupan sehari-hari.
“PKK akan terus hadir di tengah masyarakat, bukan hanya untuk memberi bantuan, tetapi juga untuk memastikan para ibu memahami pentingnya gizi seimbang bagi anak-anak mereka,” katanya.
Ia juga mengajak masyarakat agar aktif memanfaatkan layanan posyandu dan program pemerintah terkait kesehatan ibu dan anak.
“Keberhasilan menurunkan angka stunting membutuhkan kerja sama semua pihak. Pemerintah, tenaga kesehatan, PKK, dan masyarakat harus bergerak bersama,” tegasnya.
Melalui kegiatan berkelanjutan ini, TP PKK Katingan berharap angka stunting di Katingan Hilir terus menurun, dan anak-anak tumbuh menjadi generasi yang sehat, cerdas, serta siap berkontribusi bagi kemajuan daerah. (red/adv)
