PALANGKARAYA – Pemerintah Kota Palangka Raya melalui Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) menegaskan komitmennya untuk memperkuat kemandirian fiskal daerah dengan mengoptimalkan kepatuhan wajib pajak. Langkah strategis ini diwujudkan lewat kegiatan pendataan, pemeriksaan, dan penagihan pajak oleh tim gabungan bersama Satpol PP serta aparat penegak hukum.
Kepala Bapenda Kota Palangka Raya, Emi Abriani, menjelaskan bahwa kegiatan tersebut bukan sekadar tindakan penegakan aturan, tetapi juga bentuk edukasi agar masyarakat memahami fungsi pajak sebagai tulang punggung pembangunan daerah.
“Kesadaran membayar pajak harus tumbuh dari pemahaman bahwa setiap rupiah yang dibayarkan akan kembali ke masyarakat dalam bentuk pembangunan, fasilitas publik, dan pelayanan yang lebih baik,” ujarnya, belum lama ini.
Emi mengakui masih ada sebagian pelaku usaha di sektor hotel, rumah makan, dan tempat hiburan yang belum sepenuhnya memahami mekanisme pelaporan pajak daerah, sehingga pihaknya aktif turun ke lapangan memberikan pembinaan langsung.
“Kami ingin memastikan para wajib pajak memahami aturan dengan benar. Pendekatan kami bukan menghukum, tetapi mendidik agar kesadaran pajak tumbuh secara sukarela,” jelasnya.
Bapenda juga terus memperkuat sistem pelayanan pajak digital untuk mempermudah akses masyarakat dalam melakukan pembayaran pajak secara non-tunai.
“Dengan sistem digital, wajib pajak bisa melakukan pembayaran di mana saja dan kapan saja. Ini bagian dari komitmen kami dalam menghadirkan layanan publik yang cepat dan transparan,” tambahnya.
Ia menilai, peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) tidak hanya bergantung pada tarif pajak, tetapi juga pada kesadaran masyarakat dalam melaksanakan kewajiban perpajakan.
Sinergi antara pemerintah, pelaku usaha, dan masyarakat menjadi faktor penting dalam menjaga stabilitas penerimaan daerah agar pembangunan berjalan berkelanjutan.
“Pajak daerah merupakan fondasi bagi keberlanjutan pembangunan. Dengan kepatuhan yang tinggi, Palangka Raya akan semakin kuat secara fiskal dan mampu mempercepat pembangunan di berbagai sektor,” tandas Emi. (Red/Adv)










