AKADEMIKAHEADLINE

Borneo Physics Fair 2025 UPR Perkuat Budaya Riset Pelajar

24
×

Borneo Physics Fair 2025 UPR Perkuat Budaya Riset Pelajar

Sebarkan artikel ini

PALANGKARAYA – Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Palangka Raya (UPR) kembali menunjukkan komitmennya terhadap pengembangan sains dengan menyelenggarakan Borneo Physics Fair (BOHR) 2025.

Kegiatan ini mengangkat tema “Building a Sustainable Future Through Innovative Science and Technology” dan berlangsung meriah di Ballroom Gedung PPIIG Lantai 6 UPR.

Ajang ini memasuki tahun ketiganya dan berhasil menarik perhatian peserta dari berbagai daerah di Indonesia, bahkan dari luar negeri seperti Malaysia dan Filipina.

“Melalui kegiatan ini, kami ingin menumbuhkan semangat riset, kolaborasi, dan inovasi ilmiah di kalangan generasi muda agar mereka mampu memberikan solusi berbasis sains untuk tantangan masa depan,” ujar Made Dirgantara, M.Si, mewakili Dekan FMIPA UPR, Prof. Dr. Agus Haryono, M.Si, Sabtu (11/10/2025).

Baca Juga  Mahasiswa FEB UPR Didorong Bangun Ketahanan Mental dan Produktivitas

Tiga kategori lomba menjadi daya tarik utama, yakni Science Project Competition, Poster Competition, dan International Essay Competition.

Tujuh tim dari tiga sekolah di Palangka Raya tampil pada babak final Science Project Competition, menghadirkan beragam riset dengan pendekatan fisika yang mendukung keberlanjutan energi dan lingkungan.

Koordinator Prodi Fisika, Wilson Jefriyanto, M.Si, mengungkapkan apresiasi terhadap antusiasme peserta.

“Kompetisi ini bukan hanya ajang perlombaan, tetapi wadah pembentukan karakter ilmiah dan rasa percaya diri untuk terus berinovasi,” tuturnya.

Perwakilan Dinas ESDM dan Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Tengah turut hadir memberikan dukungan dan apresiasi atas penyelenggaraan BOHR sebagai sarana literasi sains di daerah.

Baca Juga  Saiful Tekankan Pembangunan Berorientasi Hasil, Bukan Sekadar Serapan Anggaran

Ketua Panitia, Samsul Arifin, M.Si, berharap kegiatan ini dapat menjadi forum ilmiah yang mempertemukan pelajar, mahasiswa, akademisi, dan praktisi untuk membangun sinergi.

“Harapan kami, BOHR ke depan menjadi pusat kolaborasi sains yang melahirkan karya inovatif dan solutif bagi pembangunan berkelanjutan,” tandas Samsul. (Red/Adv)

+ posts