KASONGAN – Desa Tewang Tampang, Kecamatan Tasik Payawan, Kabupaten Katingan, kembali menorehkan prestasi membanggakan.
Desa ini berhasil masuk enam besar nasional dalam ajang Lomba Desa Ekspor Tahun 2025 setelah melewati seleksi ketat yang melibatkan peserta dari 37 provinsi di Indonesia.
Adapun enam desa finalis tersebut yaitu Desa Tewang Tampang (Katingan, Kalimantan Tengah), Desa Kaliurang (Magelang, Jawa Tengah), Desa Ngoran (Blitar, Jawa Timur), Desa Pejaten (Tabanan, Bali), Desa Mola Utara (Wakatobi, Sulawesi Tenggara), dan Desa Pajaresuk (Pringsewu, Lampung).
Lomba Desa Ekspor menjadi wadah bagi desa-desa potensial untuk menunjukkan kemampuan mereka dalam mengembangkan produk unggulan yang memiliki daya saing internasional.
Produk hasil pertanian, perikanan, kerajinan tangan, hingga olahan pangan menjadi bukti nyata bagaimana potensi desa mampu memberi nilai tambah ekonomi yang signifikan.
Bupati Katingan, Saiful, mengapresiasi capaian tersebut dan menyebutnya sebagai tonggak baru dalam pembangunan ekonomi berbasis desa di Katingan.
Ia menilai keberhasilan Tewang Tampang menjadi bukti bahwa masyarakat desa mampu berinovasi dan menembus pasar ekspor dengan semangat kemandirian.
“Desa Tewang Tampang telah membawa nama Katingan ke tingkat nasional. Ini bukan hanya soal prestasi, tetapi juga inspirasi bagi desa-desa lain agar terus menggali potensi lokal. Pemerintah daerah siap mendukung agar ekonomi desa kita semakin kuat dan berdaya saing,” ujar Saiful, Senin (20/10/2025).
Ia menambahkan, pemerintah daerah akan memperkuat kolaborasi dengan pihak swasta dan lembaga pendamping ekspor untuk memperluas jangkauan pasar produk unggulan desa.
Dengan keberhasilan ini, Tewang Tampang diharapkan dapat menjadi contoh nyata bahwa pembangunan ekonomi tidak harus berpusat di kota, tetapi bisa tumbuh dari desa melalui kreativitas, inovasi, dan semangat gotong royong masyarakat. (red/adv)











