HEADLINEPEMKOT PALANGKA RAYA

Pemko Palangka Raya Tegaskan Komitmen Optimalkan PAD dan Efisiensi Anggaran

12
×

Pemko Palangka Raya Tegaskan Komitmen Optimalkan PAD dan Efisiensi Anggaran

Sebarkan artikel ini
FOTO Ist.: Pj Sekda Kota Palangka Raya, Arbert Tombak.

PALANGKARAYA – Pemerintah Kota Palangka Raya menyatakan komitmennya untuk terus memperkuat kemandirian fiskal melalui optimalisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) di tengah tren penurunan dana transfer dari pemerintah pusat.

Hal ini disampaikan oleh Pj Sekda Kota Palangka Raya, Arbert Tombak, yang mewakili Wali Kota Palangka Raya dalam Rapat Paripurna ke-13 Masa Persidangan I Tahun Sidang 2025/2026 di Ruang Paripurna DPRD, baru-baru ini.

Dalam rapat tersebut, Arbert membacakan pidato penjelasan dan tanggapan Pemerintah Kota atas pandangan umum fraksi-fraksi DPRD terkait Nota Keuangan Rancangan APBD Tahun Anggaran 2026.

“Pemerintah Kota menyampaikan penghargaan setinggi-tingginya atas pemandangan umum fraksi yang pada dasarnya menerima dan memahami landasan usulan RAPBD 2026 untuk dibahas lebih lanjut,” ujarnya.

Ia mengapresiasi saran dan masukan dari anggota dewan yang dinilai konstruktif bagi penyempurnaan rancangan keuangan daerah. Menurutnya, sinergi antara eksekutif dan legislatif adalah kunci keberhasilan perencanaan anggaran yang efisien dan berdampak langsung kepada masyarakat.

Baca Juga  BNN Palangka Raya Perkuat Deteksi Dini Narkotika di Lingkungan Sekolah

Lebih lanjut, Arbert menjelaskan bahwa penurunan pendapatan daerah dalam RAPBD 2026 dipicu oleh berkurangnya dana transfer pusat. Namun, pemerintah kota tetap berupaya menjaga keseimbangan fiskal melalui strategi peningkatan PAD.

“Pemerintah kota akan memaksimalkan aset daerah, digitalisasi layanan pajak, serta memperluas basis wajib pajak sebagai strategi peningkatan PAD. Mohon dukungan dari seluruh pihak, khususnya DPRD, dalam upaya ini,” jelasnya.

Menjawab kritik mengenai rendahnya serapan anggaran tahun berjalan, Arbert menegaskan bahwa pemerintah telah melakukan percepatan proses lelang dan administrasi agar realisasi belanja meningkat menjelang akhir tahun.

Terkait penyertaan modal dan bantuan sosial, ia menegaskan seluruh program disalurkan sesuai regulasi dan prioritas pembangunan daerah yang tertuang dalam RPJMD.

“Fokus tetap pada pendidikan, kesehatan, infrastruktur dasar, dan pemberdayaan ekonomi,” tambahnya.

“Prinsip money follows program akan tetap kami jalankan. Setiap alokasi anggaran mengikuti program prioritas yang berdampak langsung pada masyarakat,” tandas Arbert. (Red/Adv)

Baca Juga  Sinergi Data Ekonomi Kalteng Makin Kuat dalam Temu Responden 2025
+ posts